JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menunjuk dua perusahaan sebagai pemungut PPN ( PPN) Produk Digital Dijual di luar negeri ke pelanggan di Indonesia.
Direktur nasihat, layanan dan hubungan masyarakat, Hestu Yoga Saksama, mengatakan dua pemain ekonomi, eBay Marketplace GmbH dan Nordvpn SA
Kedua perusahaan tersebut memungut PPN atas produk dan layanan digital asing yang mereka jual kepada konsumen di Indonesia mulai 1 Februari 2021.
“Dengan tambahan dua perusahaan sebagai pengumpul PPN-PMSE, saat ini 53 pelaku ekonomi sedang memungut PPN atas produk digital luar negeri,” kata Hestu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29 Januari 2021).
Menurut Hestu, DJP terus berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan lain yang menjual produk digital ke luar negeri ke Indonesia.
Dengan pengumuman ini, diharapkan jumlah pelaku ekonomi yang ditunjuk sebagai pemungut PPN untuk produk digital luar negeri terus meningkat.
“Khususnya untuk Marketplace Untuk wajib pajak dalam negeri yang ditunjuk sebagai pemungut, PPN hanya dipungut atas penjualan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang over-selling. Marketplace “dia menjelaskan.
Berikut daftar 53 perusahaan digital yang disewa DJP untuk menarik PPN:
1. Netflix International BV
2. Spotify AB
3. Google LLC
4. Google Ireland Limited
5. Google Asia Pacific Pte. GmbH.
6. Amazon Web Services, Inc.
7. Facebook Ireland Limited
8. Facebook Payments International Limited
9. Facebook Technologies International Limited
10. Amazon.com Services LLC
11. Alexa Internet
12. Terdengar Terbatas
13. Audible, Inc.
14. Apple Distribution International Limited
15. Tiktok Pte. GmbH.
16. The Walt Disney Company (Asia Tenggara) Pte. Terbatas
17. PCCW Vuclip (Singapura) Pte. GmbH.
18. Skype Communications Sarl
19. Mojang AB
20. LinkedIn Singapore Pte. GmbH.
21. Microsoft Ireland Operations Limited
22. Twitter Asia Pacific Pte. GmbH.
23. Perusahaan Internasional Twitter
24. Zoom Video Communications, Inc.
25. McAfee Ireland Ltd.
26. PT Jingdong Indonesia Pertama
27. PT Shopee International Indonesia
28. Baru Digital Entertainment Private Limited
29. Alibaba Cloud (Singapura) Private Limited
30. GitHub, Inc.
Baca juga: Sri Mulyani ingin pajak digital berlaku pada 2022
31. Microsoft Corporation
32. Microsoft Regional Sales Pte. GmbH.
33. UCWeb Singapore Pte. GmbH.
34. Coda Payments Pte. GmbH.
35. Kepada New Private Limited
36. Nexmo Inc.
37. Cleverbridge AG Corporation
38. Hewlett-Packard Enterprise USA
39. Softlayer Dutch Holdings BV
40. Portal web PT Ecart Indonesia
41. PT Bukalapak.com
42. Valve Corporation
43. PT Tokopedia
44. PT Global Digital Commerce
45. beIN Sports Asia Pte Limited
46. Etsy Ireland Unlimited Company
47. Proxima Beta Pte. GmbH.
48. Tencent Mobility Limited
49. Tencent Mobile International Limited
50. Grup Snap Terbatas
51. Netflix Pte. GmbH.
52. Nordvpn SA
53. eBay Marketplace GmbH
Baca juga: Pemerintah akan memungut pajak atas penjualan pinjaman, starter kit, dan merek listrik