Mimika (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah akan memberikan prioritas kepada masyarakat Papua dalam memberikan pendidikan vokasi.
“Kami akan mengutamakan masyarakat Papua dalam mengakses pendidikan vokasi. Ini pendekatan baru kami kepada mereka,” kata Amin secara virtual saat peresmian Gedung Somatua Training Center di Mimika, Papua Tengah, Rabu.
Pusat pelatihan kerja didirikan oleh Maximus Tipagau pada tahun 2020 untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada pekerja asli Papua, khususnya di sektor pertambangan.
“Saya mengapresiasi Somatua Training Center yang dikoordinir oleh Pak Tipagau yang juga merupakan warga asli daerah tersebut. Saya bangga banyak warga Papua yang mendorong wirausaha baru dan SDM yang berkualitas,” imbuhnya.
Wapres juga mengucapkan selamat kepada Somatua Training Center atas akreditasi 14 jurusan yang ditawarkannya.
“Selamat atas keberhasilan akreditasi 14 jurusan di Pusdiklat Somatua dari Kemenaker. Semoga tempat ini semakin berkembang,” kata Amin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Somatua Training Center, Tipagau, mengatakan bahwa dirinya berkecimpung dalam bisnis pariwisata pada tahun 2008–2010 dan membantu wisatawan domestik dan mancanegara untuk naik ke puncak Carstensz, namun ia melihat kebutuhan mendesak lainnya di Papua.
“Papua kaya tapi kita masih nol kemampuan. Balai Latihan Kerja dan Kejuruan (BLK) harus dibangun di provinsi baru untuk mengurangi angka kemiskinan dan kriminalitas di Papua. Jawaban atas masalah ini adalah pendidikan vokasi. Namun, kami masih membutuhkan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membentuk BLK,” tambah Tipagau.
Dari Februari 2020 hingga Januari 2022, Pusat Pelatihan Somatua mengadakan sesi pelatihan sebanyak 5 angkatan dengan total 150 siswa.
Saat ini, pelatihan angkatan ke-5 masih berjalan dengan 46 siswa yang terdaftar di 7 jurusan, yaitu kelistrikan, konstruksi, las, pengeboran, pengoperasian alat berat (excavator), mekanik, dan kesehatan dan keselamatan kerja.
Beberapa peserta yang telah menyelesaikan pelatihan telah bekerja di wilayah operasional PT Freeport Indonesia.
Semua program Somatua Training Center telah terakreditasi oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk; Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob; direktur utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas; beserta pejabat terkait lainnya turut hadir dalam acara peresmian tersebut.
Berita Terkait: Orang Papua didesak untuk mengisi lowongan pemerintah di provinsi baru
Berita Terkait: Perlu satukan hati dan cita-cita, kata VP di Papua
Berita Terkait: Papua tetap satu meski ada provinsi baru: VP