Kate Lamb, Agustinus Beo Da Costa dan Stanley Widianto (Reuters) (The Jakarta Post)
BONUS
Denpasar, Bali
Kamis, 3 Juni 2021
Indonesia pada Rabu mengakhiri upaya pemulihan untuk menyelamatkan kapal selam yang dilanda bencana yang menewaskan 53 orang dan menimbulkan pertanyaan tentang pemeliharaan peralatan militer di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia itu.
Kapal selam berusia 44 tahun itu kehilangan kontak dengan Angkatan Laut Indonesia pada 21 April saat mempersiapkan latihan torpedo di Laut Bali, memicu operasi pencarian dan penyelamatan internasional yang putus asa untuk menemukannya sebelum kehabisan oksigen.
Ketika kapal itu ditemukan dalam tiga bagian hari kemudian, pihak berwenang mengakui kesulitan memulihkan kapal selam dari kedalaman 840 meter.
Juru bicara Angkatan Laut Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan tidak ada rencana untuk melanjutkan upaya pemulihan setelah kerja sama dengan China dihentikan.
“Pemulihan sudah selesai,” katanya Reuters pada hari Rabu, menambahkan bahwa bagian-bagian kapal tetap …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Berlangganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami