Ringkasan
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) memutuskan untuk menghentikan studi kelayakan yang sedang berlangsung atas pembangunan kilang nikel di kawasan Pomalaa Kabupaten Kolaka di Provinsi Sulawesi Tenggara di Indonesia. “Namun, sebagian karena penyebaran COVID-19, prosedur untuk mendapatkan izin dan diskusi dengan Vale Indonesia Tbk tertunda,” kata SMM dalam keterangannya, Senin.
Dalam kondisi tersebut, Vale Indonesia mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan SMM, dan perusahaan Jepang tersebut belum bisa melanjutkan negosiasi dengan Vale Indonesia. “Karena sulit untuk mempertahankan tim studi proyek internal dan eksternal tanpa prospek kemajuan di masa depan, SMM telah menyimpulkan bahwa mereka tidak punya pilihan selain menghentikan studi,” kata SMM.
“Meskipun kami menyesali hasil ini, kami akan melanjutkan upaya kami untuk mengamankan sumber daya nikel untuk memperkuat rantai nilai tiga bisnis SMM (Sumber Daya Mineral, Peleburan & Pemurnian, dan Material) dan memastikan pasokan produk nikel SMM yang stabil, seperti yang dinyatakan dalam Rencana Bisnis 3 Tahun SMM,” kata SMM. “Masalah ini akan berdampak minimal pada hasil perusahaan kami.”