KOMPAS.com – Dewan Barang Antik Mesir mengumumkan 100 penemuan peti mati tua yang berisi beberapa Mumi. Peti tersebut ditemukan di pemakaman Firaun, selatan Kairo, ibu kota Mesir.
Kota Kompas.com, Minggu (15/11/2020) penemuan peti mati itu disampaikan oleh Dewan Purbakala Mesir pada Sabtu (14/11/2020).
Selain menemukan 100 peti mati, tim arkeolog juga menemukan sekitar 40 patung emas, dan sarkofagus telah terkubur selama lebih dari 2.500 tahun.
Benda-benda bersejarah tersebut kemudian ditampilkan dalam pameran sementara dengan berjalan kaki Piramida Djoser Ladder atau Djoser Step Pyramid terletak di Saqqarah.
Kehormatan diundang oleh Menteri Pariwisata dan Purbakala HE Khaled El Anany di Saqqarah untuk pengumuman penemuan makam mumi baru. Saya melihat satu dibuka untuk pertama kalinya dalam 2.600 tahun! Benar benar hebat! @TwitAsahOtak @Tokopedia ???????????????? pic.twitter.com/5oLfAM7zAV
– Greg Lewis ???????????????? (@Kontol_gt) 3 Oktober 2020
Menteri Pariwisata dan Purbakala Khaled El Anany pada konferensi pers mengatakan artefak bersejarah itu milik dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir selama sekitar 300 tahun, dari sekitar 320 SM hingga sekitar 30 SM, dan periode akhir (664-332 SM).
Anany mengatakan pihak berwenang Mesir akan memindahkan artefak ke setidaknya tiga museum di Kairo, termasuk Museum Agung Mesir yang dibangun di dekat piramida Giza.
Baca juga: [Video] Peti mati Mesir kuno terbuka, itu adalah bentuk mumi di dalamnya
Mumi kaum bangsawan
Laporan CNNPada Senin (16/11/2020), Kementerian Purbakala Mesir mengatakan peti mati yang ditemukan kemungkinan besar adalah peti mati bangsawan atau pejabat tinggi.
“Ini adalah sesuatu yang membuat penemuan ini istimewa, kuantitas dan kualitas peti mati yang ditemukan sangat baik,” kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Mesir.
Makam mumi, disegel selama 2.500 tahun, dibuka untuk pertama kalinya. pic.twitter.com/KWGT95girv
– Seni psychedelic (@VisuallySt) 5 Oktober 2020
Waziri mengatakan hasil rontgen menunjukkan salah satu mumi adalah seorang pria dengan tinggi sekitar 5 kaki atau 1,5 meter.
Juga disebutkan, mumi itu dalam keadaan sehat selama hidupnya dan kemungkinan meninggal antara usia 40 dan 45 tahun.
Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir Khaled El-Anany mengatakan penemuan itu bukan yang terakhir.
Dia menambahkan bahwa temuan arkeologi baru di pekuburan Saqqara akan diumumkan akhir tahun ini.
Baca juga: Mesir menemukan 100 peti mati berisi mumi yang terkubur 2.500 tahun lalu
Serangkaian penemuan
Mumi ini dipamerkan di tempat terbuka untuk pertama kalinya dalam 2.500 tahun.
Pejabat Mesir mengatakan setidaknya 100 peti mati kuno telah ditemukan, beberapa berisi mumi yang terkubur lebih dari 2.500 tahun yang lalu https://t.co/6z72Cej4aq pic.twitter.com/IAs2GUCwYP
– SkyNews (@SkyNews) 14 November 2020
Sebelumnya, pada bulan Oktober, para peneliti menemukan sejumlah besar sarkofagus yang belum dibuka di situs tersebut.
Pada bulan September, mereka mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 13 peti mati berdesakan di dalam sumur.
Sementara itu, pada April lalu, mereka menemukan koleksi mumi lain yang ditemukan di dalam lubang.
Mumi pendeta
Sedangkan kota ForbesPada tanggal 15 Oktober 2020, penggalian dari bulan sebelumnya menemukan mumi Djehuty Imhotep, seorang pendeta tinggi Djehuty, Dewa Aksara.
Selain ditemukannya peti mati berisi mumi, lebih dari dua puluh patung Ptah-Sokar, dewa nekropolis juga telah ditemukan.
Jimat, topeng, dan patung oshabti juga telah ditemukan yang konon bisa menjadi makanan bagi pemiliknya di akhirat.
Arkeolog juga menemukan patung perunggu dewa muda Nefertum, dengan sebuah prasasti di pangkalan yang mengidentifikasi pemiliknya sebagai pendeta Badi-Amon.
Baca juga: Peneliti mengungkap isi mumi Mesir kuno yang dilapisi semen