JAKARTA, KOMPAS.com – Koordinator Badan Pelajar Indonesia ( SI BAIKJabodetabek Banten Bagas Maroupindra mengatakan, hari ini, Jumat (16/10/2020), sedikitnya 600 demonstran ikut serta dalam aksi tersebut.
“Kerumunan sekitar 600 orang, beberapa di antaranya masih dalam perjalanan (menuju lokasi aksi),” kata Bagas saat ditemui di lokasi aksi.
Bagas mengatakan ingin mengutarakan pendapatnya di depan Istana Negara, tapi ditangkap polisi.
Baca juga: Massa BEM SI Berkumpul di sekitar patung kuda Demo menolak UU penciptaan tenaga kerja
pemantauan Kompas.comPara pengunjuk rasa ditangkap di atas patung kuda tersebut karena aparat memasang kawat berduri di depan pintu masuk Jalan Medan Merdeka Barat.
“Jadi kita terjebak di sini,” katanya.
Bagas menambahkan, banyak pengunjuk rasa yang masih dalam perjalanan juga ditahan oleh blokade aparat.
“Ada yang ditangkap di Depok, ada empat tempat penahanan baik di stasiun kereta maupun di pinggir jalan,” ujarnya.
Tuntutan yang mereka ajukan dalam gugatan ini masih sama, yakni pencabutan UU Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober lalu.
“Kami menolak omnubus law dan melanjutkan pertarungan kemarin 8 Oktober,” ujarnya.