21 Januari 2022
SINGAPURA – Perdana Menteri Lee Hsien Loong akan mengunjungi Indonesia Selasa depan (25 Januari) untuk retret para pemimpin Singapura-Indonesia, kata juru bicaranya.
Menanggapi pertanyaan media pada Kamis (20 Januari), Chang Li Lin mengatakan pertemuan di Bintan akan dipandu oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Para pemimpin akan melihat kemajuan yang dicapai dalam kerja sama bilateral dan mencari cara untuk lebih memperdalam keterlibatan di bidang-bidang utama yang menjadi kepentingan bersama,” tambahnya.
Kementerian Luar Negeri Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa acara yang semula dijadwalkan untuk tahun 2020 akan berlangsung Selasa depan.
Para pemimpin terakhir bertemu pada 8 Oktober 2019 untuk retret tahunan, yang menyediakan platform bagi kedua negara untuk menentukan jalan ke depan di bidang kerja sama utama.
Mereka belum pernah mundur karena pandemi Covid-19.
Kerjasama ekonomi telah menjadi elemen kunci dari retret sebelumnya. Singapura telah menjadi investor asing terbesar di Indonesia pada tahun 2014, dengan total investasi sebesar US$9,8 miliar (S$13,2 miliar) pada tahun 2020.
Indonesia juga merupakan salah satu dari sepuluh besar mitra dagang Singapura tahun itu, dengan perdagangan bilateral mencapai $48,8 miliar. Perjanjian investasi bilateral juga mulai berlaku tahun lalu.
Kedua negara juga secara konsisten menjadi sumber utama kedatangan turis sebelum pandemi.
Pada 3 Januari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mencatat bahwa Singapura dan Indonesia telah melakukannya membuat kemajuan yang baik dalam pembicaraan tentang isu-isu bilateral yang penting, sejalan dengan kerangka kerja yang disepakati kedua negara pada tahun 2019.
Sementara juru bicara Departemen Luar Negeri tidak merinci apa masalah utamanya, kerangka kerja 2019 membahas dua masalah: manajemen wilayah udara dan pelatihan militer.