Meja Dunia, Amar Ujala, Islamabad
Diperbarui pada Minggu, 10 Januari 2021 02:51 PM IST
Kasus konversi paksa
– Foto: amar ujala
Pelajari beritanya
Selain itu, pemerintah daerah tidak mengambil tindakan apapun setelah pengaduan konversi paksa. Selain itu, Perdana Menteri Imran Khan juga bungkam tentang masalah ini. Tetapi Voice of Minority, sebuah organisasi yang bekerja untuk minoritas, telah menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Organisasi itu mengatakan sudah menjadi sangat umum di Pakistan untuk memaksa konversi paksa. Ia menambahkan, suatu saat nanti warna putih akan hilang sama sekali dari bendera Pakistan. Jelaskan bahwa warna putih di Pakistan mewakili minoritas.
Menurut laporan media, seseorang bernama Mian Mittu memaksa gadis-gadis dari minoritas Khai untuk pindah agama di provinsi Sindh. Baru-baru ini, orang yang sama masuk Islam dengan memaksa seorang gadis bernama Kavita Kumari.
Juga di 2019, Mehak Keswani, dua saudara perempuan di bawah umur Raveena dan Reena diculik dan masuk Islam. Sejauh ini, 117 kasus konversi paksa telah didaftarkan terhadap Mian tetapi sejauh ini belum ada kasus.
Seribu gadis pindah agama setiap tahun
Menurut laporan kantor berita AS, 1.000 gadis dipaksa masuk Islam di Pakistan setiap tahun. Organisasi hak asasi manusia mengatakan insiden konversi penguncian telah meningkat. Para pedagang sekarang aktif di Internet.