TEMPO.CO, jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani saat pidato penerimaannya di acara sampingan G20, Parlemen 20 (P20), pada hari Rabu mengatakan bahwa masyarakat global sedang berusaha untuk pulih secara sosial dan ekonomi setelah efek melumpuhkan dari pandemi Covid-19 .
Dia mengatakan, dampak pandemi terhadap ekonomi domestik dan kehidupan sosial harus ditanggapi dengan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat. Dengan demikian, pemulihan ekonomi dan sosial dapat berjalan beriringan demi kesejahteraan rakyat.
Dalam sambutannya, Puan menjelaskan bahwa parlemen dunia masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan pembangunan berkelanjutan. Diantaranya adalah perubahan iklim, ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, hingga kesetaraan gender.
“Kami juga masih memiliki sejumlah agenda global dalam menyelesaikan pembangunan berkelanjutan. Antara lain isu perubahan iklim, lingkungan, ekonomi hijau, ketahanan pangan, dan energi, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” kata Puan dalam forum P20 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2018.
Menurutnya, pertemuan perwakilan parlemen dalam forum P20 dapat membangun komitmen kerjasama dalam menjawab gejolak dan tantangan global ini. Puan juga menegaskan, parlemen bisa memberikan legitimasi bagi upaya pemerintah mewujudkan kebijakan positif.
“Indonesia mengajak parlemen P20, melalui multilateralisme, untuk mencari solusi dan konsensus dalam menghadapi resesi ekonomi, mengatasi ‘efek menakutkan’ gejolak ekonomi global, mempercepat transformasi ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang lebih luas, dan memperkuat orkestrasi G20 dalam menggerakkan agenda pembangunan berkelanjutan,” kata Ketua DPR.
IMA DINI SHAFIRA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News