Palangkaraya, Kalimantan Tengah (ANTARA) – Pameran pendidikan dan inovasi Kalteng “Berkah” menjadi wadah bagi sekolah, guru, dan siswa untuk memamerkan karya dan prestasinya.
“Ini strategis karena merupakan wadah, khususnya bagi mahasiswa, untuk menampilkan inovasi yang mereka miliki,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Jakarta, Selasa.
Pameran tersebut melibatkan pelajar SMA, SMK, dan SLB di provinsi tersebut.
Selama pameran berlangsung, sekolah-sekolah dari kabupaten dan kota menampilkan karya-karya inovasi terbaiknya, misalnya di bidang pertanian, budidaya tanaman, kelistrikan, kuliner, dan lain-lain.
Pameran ini juga merupakan salah satu implementasi untuk mewujudkan Profil Mahasiswa Pancasila melalui Proyek Penguatan Profil Mahasiswa Pancasila (P5).
Profil Mahasiswa Pancasila merupakan perwujudan mahasiswa Indonesia, yang memiliki kompetensi dan karakter global serta nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi bangsa Pancasila.
Selain itu, pameran ini merupakan wadah untuk menemukan mahasiswa dan dosen kreatif yang memiliki ide, aspirasi, dan inovasi yang luar biasa, dengan semangat kewirausahaan.
“Kami mendukung dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang. Saya juga mendesak Kepala Dinas Pendidikan (Kalimantan Tengah) untuk mengalokasikan anggaran untuk mendukung ini,” jelas Sabran.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Ahmad Syaifudi mengatakan, melalui pameran ini semua pihak dapat menyaksikan produk-produk inovatif dari masing-masing sekolah peserta.
“Branding ini digunakan sebagai identitas sekolah dan identitas daerah. Kami siap menindaklanjuti arahan gubernur untuk mendukung pengembangan berbagai karya dan inovasi sekolah,” ujarnya.
Pemerintah mendukung siswa untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan mahasiswa harus berwirausaha jika ingin menjadi pemimpin.
Berita Terkait: Pelajar Indonesia mengantongi banyak trofi di World Scholar’s Cup
Berita Terkait: Universitas Brawijaya menyelenggarakan pameran kewirausahaan mahasiswa Indonesia