Jika bukan hari Jumat, diskusi kita bisa lebih lama.
Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mendirikan ibu kota negara (IKN) baru bernama Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Dukungan itu disampaikan Yaakob dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, sebagaimana terpantau dari siaran langsung di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Untuk membantu penetapan ibu kota Indonesia, pemerintah Malaysia siap mengintensifkan pembangunan kawasan perbatasan kedua negara di Pulau Kalimantan.
PM Malaysia juga menyatakan bahwa pihaknya dan Presiden Jokowi sependapat mengenai kedua negara tersebut lebih lanjut mempertimbangkan area mana yang perlu ditingkatkan, baik di Malaysia maupun Indonesia, untuk mendukung kota baru tersebut.
Yaakob dan rombongan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.55 WIB.
Bersama Presiden RI, Yaakob menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penempatan dan perlindungan TKI di Malaysia.
MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah dan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia Saravanan Murugan.
Sebelumnya, kedua pemimpin pemerintahan itu juga menggelar pertemuan tertutup.
“Kalau bukan Jumat, diskusi kita bisa lebih lama,” kata PM Malaysia itu.
Selain Menteri Tenaga Kerja, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Dubes RI untuk Malaysia Hermono mendampingi Presiden Jokowi menyambut kunjungan kehormatan tersebut.
Sementara itu, rombongan PM Malaysia juga terdiri dari Menteri Komunikasi dan Multimedia Annuar Musa, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Mahdzir Khalid, Wakil Menteri Luar Negeri Kamarudin Jaffar, serta anggota Parlemen Malaysia Tajuddin Abdul Rahman.
Berita Terkait: Indonesia-Malaysia tandatangani MoU tentang perlindungan pekerja migran
Berita Terkait: Presiden Jokowi menerima Perdana Menteri Malaysia Yaakob
Berita Terkait: Perwira AL menggagalkan penyelundupan TKI ke Malaysia di Dumai