Jika hanya muncul dari kemauan pemerintah pusat, maka PON tidak akan bisa membuat kemajuan yang baik justru karena pandemi.
Jakarta (ANTARA) – Ajang PON XX di Papua menunjukkan kesiapan infrastruktur di provinsi tersebut, kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.
Wetipo mencatat, meski menghadapi kendala pandemi, Kementerian PUPR telah melakukan upaya untuk memastikan kesiapan infrastruktur agar event olahraga dapat berlangsung tahun ini. Beberapa infrastruktur tersebut antara lain Jembatan Youtefa dan Pos Perbatasan Sota (PLBN).
“Selain jalan dan jembatan, kami juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggarap beberapa destinasi wisata di Papua,” kata Wetipo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Berita serupa: Lima tarian Papua hadir di PON. seni dan budaya asli
“Harapannya para atlet PON bisa melihat secara langsung pembangunan Papua tidak tertinggal dari provinsi lain,” ujarnya.
Untuk menyelenggarakan PON di Papua, Kementerian PUPR membangun tujuh sarana olahraga air, kriket, hoki indoor dan outdoor, sepatu roda, dayung dan panahan, serta pengembangan infrastruktur lainnya, seperti provinsi paling timur negara itu.
Selain itu, kementerian telah menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, antara lain enam apartemen untuk atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke, serta Jalan Telaga – Khalkote – Dapur Papua di Kabupaten Jayapura sepanjang 5,16 km.
Berita serupa: Kembang api menutup upacara pembukaan PON Papua XX
Selain itu, Jalan Merauke – Kuprik – Tanah Miring sepanjang 7,36 km dibangun untuk mendukung balap motor di Kabupaten Merauke serta sistem drainase dan pembuangan kotoran.
Wetipo menyatakan bahwa berkat dukungan dan persetujuan pemerintah daerah dan masyarakat Papua, berbagai infrastruktur dapat dibangun di Papua sehingga Papua dapat pulih dari pandemi dan menjadi lebih baik.
“Jika hanya muncul dari kehendak pemerintah pusat, maka PON tidak akan bisa membuat kemajuan yang baik justru karena pandemi,” tegas Wamenhub.
Berita serupa: Dinas Kesehatan Mimika amankan malaria saat PON. terkendali
Berita serupa: Presiden menyapa hadirin dalam bahasa asli Papua