Saya dapat melihat bahwa banyak bidang yang masih dapat ditingkatkan antara kedua negara, terutama di sektor teknologi
Jakarta (ANTARA) – Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) memuji potensi besar Indonesia di berbagai bidang.
Presiden MBZ menyatakan keinginannya untuk terus meningkatkan hubungan antara Indonesia dan UEA.
Hal itu disampaikan MBZ dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Al Shatie di Abu Dhabi, Rabu, menurut siaran pers, Kamis.
“Saya melihat banyak bidang yang masih bisa ditingkatkan antara kedua negara, terutama di bidang teknologi,” kata Presiden MBZ.
MBZ juga menyoroti bahwa Indonesia merupakan negara dengan kapabilitas yang cukup tinggi di bidang teknologi. Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi kekuatan bagi Indonesia, khususnya di kalangan negara-negara Islam.
Berita Terkait: Presiden menerima Penghargaan Al Hasan bin Ali untuk Perdamaian dari ADFP
“Negara-negara Islam dan Arab tahu betul betapa pentingnya Indonesia dengan jumlah penduduk yang terus bertambah,” tegasnya.
Ia meyakini, berdasarkan semua indikator yang ada, Indonesia dalam 25 tahun ke depan akan menjadi negara besar. Hal ini karena Indonesia didukung oleh stabilitas yang pada saatnya akan menjadi faktor terpenting bagi kemajuan suatu negara.
Selain itu, MBZ mengatakan bahwa Indonesia memiliki beberapa faktor, seperti tenaga kerja yang bekerja keras, yang memungkinkannya menjadi bangsa yang besar. Oleh karena itu, UEA ingin meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
UEA juga ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, karena negara ini memiliki kekuatan Islam yang besar.
Presiden MBZ juga memuji kepemimpinan Presiden Indonesia Joko Widodo yang terus membangun dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA.
Berita Terkait: VP Amin, ADFP bahas kolaborasi dalam mempromosikan Islam moderat
“Saya sangat menghormati beliau karena beliau adalah pemimpin yang benar-benar tulus dan ingin memajukan bangsa dan rakyatnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia yang memasuki usia 100 tahun pada 2045 sangat ingin mencapai Indonesia Emas.
Wapres mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang besar. Namun demikian, Indonesia membutuhkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, Amin menegaskan bahwa Indonesia perlu bekerja sama dengan UEA untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengapresiasi dukungan UEA terhadap Kepresidenan Indonesia di G20 dan kesediaan Presiden MBZ untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada pertengahan November mendatang.
Berita Terkait: Wakil Presiden Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden UEA
Berita Terkait: VP Amin optimis IUAE-CEPA diratifikasi sebelum KTT G20