Jakarta, Insertlive –
Seorang pria bernama Joe diketahui telah menghamili 10 wanita selama pandemi virus COVID-19. Pria berusia 50 tahun itu tinggal di negara bagian Vermont, Amerika Serikat. Dia mengaku memiliki 150 anak setelah menghamili seorang wanita yang ditemuinya dalam perjalanan melalui Inggris.
Joe pun mengaku sangat senang saat mendengar kabar tersebut dari tiga orang. istri Wanita hamil itu akan melahirkan anak pada 2021. Joe menganggap berita itu sebagai kado Natal terbaik dalam hidupnya.
“Senang mendengar berita bahwa tiga wanita yang saya temui saat di Inggris sekarang hamil.
“Tidak ada hadiah Natal yang lebih baik dari ini.”
Joe juga senang bisa membantu wanita yang dia temui untuk memiliki anak. Selama pengembaraannya di Ilford, timur laut London, dia telah bertemu dengan 15 wanita.
“Membantu wanita menciptakan anugerah kehidupan adalah anugerah terbaik yang pernah ada, saya selalu siap untuk turun dari perapian dan memberikan wanita bayi impian yang selalu mereka inginkan,” kata Joe.
“Sejak kedatangan saya di Inggris pada bulan September, saya telah bertemu dengan sekitar lima belas wanita,” lanjutnya.
Joe pun mengaku sudah mulai berdonasi sperma kepada wanita yang dia temui sejak tahun 2008. Joe punya alasan sendiri untuk apa yang dia lakukan. Menurutnya, donor sperma langsung lebih baik dari program bayi tabung saat ini.
“Saya mulai mendonorkan sperma pada 2008 dan memiliki rata-rata 10 anak setahun,” katanya.
“Saya pikir sperma pribadi lebih aman daripada bayi tabung di klinik karena pengambilan telur untuk bayi tabung adalah prosedur pembedahan dengan efek samping yang serius, seperti sindrom hiper-stimulasi ovulasi,” kata Joe menyimpulkan.
(kpr / kpr)