TEMPO.CO, jakarta – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, memaparkan hasil survei yang dilakukan lembaganya terkait kebijakan tilang elektronik. Setelah tiket manual tidak lagi diterapkan, 68,5 persen masyarakat mendukung kebijakan tiket elektronik.
“Sebagian besar sudah setuju, ini himbauan untuk institusi kepolisian. Apa yang disampaikan Kapolri mendapat respon yang sangat positif. Tapi masih ada 48,1 persen yang belum sadar,” kata Burhanuddin melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu. 28 November 2022.
Burhanuddin mengatakan, yang tidak setuju dengan kebijakan itu sekitar 21,9 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau menolak menjawab sekitar 9,6 persen.
Menurutnya, respon positif terhadap kebijakan tersebut akan meningkat jika sosialisasi terus digalakkan. “Jika kesadaran masyarakat meningkat terkait kebijakan Kapolri untuk melarang tilang manual dan memberlakukan tilang elektronik, potensi dukungan masyarakat akan tumbuh,” katanya.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022. Survei tersebut ditujukan kepada warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan mengambil responden sebanyak 1.200 orang. Mereka diwawancarai secara tatap muka dengan quality control hasil wawancara sebesar 20 persen.
M FAIZ ZAKI l IMAJI LASAHIDO
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News