Ratusan konsumen merasa tertipu dan melaporkan Grabtoko ke Polda Metro

Ratusan konsumen merasa tertipu dan melaporkan Grabtoko ke Polda Metro
Jakarta – –

Ratusan konsumen melaporkan Grab Shop Indonesia (Grabtoko) ke Polda Metro Jaya. Laporan konsumen dari Grabtoko Top Dugaan penipuan yang merugikan konsumen hingga milyaran rupiah.

Salah satu perwakilan korban, Dita, mengatakan jumlahnya ada di sana 600 korban gerbang kuburan. Konsumen yang menjadi korban penipuan Grab Store ini membentuk kelompok. Anda memutuskan untuk melaporkan Grabtoko ke polisi.

“Ada ratusan orang, ada lebih dari 200 orang. Ada dua grup WhatsApp dan satu grup Telegram. Dua grup WhatsApp masing-masing 250 orang dan satu di Telegram terdiri dari 70 hingga 80 orang,” jelas Dita sembari berpesan. ditemui di Mapolda Metro Jaya di Jakarta. , Kamis (1 Juli 2021).

Dita mengatakan, total korban jiwa mencapai 600 orang Toko pemakaman. Ia mengatakan, jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Dita kemudian menyatakan di awal bahwa pihaknya merasa dibohongi Toko pemakaman. Ia mengaku tergiur dengan sejumlah promosi Grab Store di berbagai media sosial saat itu.

Dia kemudian melakukan transaksi pembelian beberapa produk di website dengan mengirimkan sejumlah uang. Seharusnya dia sudah menerima barangnya pada akhir Desember 2020.

Namun perintahnya tidak sampai awal Januari 2021. pesta Toko pemakaman dia juga tidak meminta pengaduan yang telah dia ajukan.

“Tanggal 6 Januari kemarin tidak ada berita di Instagram Grabtoko. Katanya dia ditipu karena uangnya dicuri dari investor. Kita semua tergabung di sana, kelompok korban kita bagi,” ujarnya.

Setelah berbicara dengan korban lainnya, para korban akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan hukum. Dita mengatakan tidak ada itikad baik dari Toko pemakaman mengatur hak-hak konsumennya.

“Kami konsumen kami sudah bayar, beli barang padahal barang tidak diproses, uang kami kembalikan, tidak hilang begitu saja. Karena kemarin kami tidak bisa mengakses IG dengan CS dan tidak merespon. Obrolan Kami sampai saat ini, “katanya.

Siehe auch  Cari tahu tentang persyaratan terbang Garuda Indonesia selama Masa Larangan Pulang Lebaran

Dari ratusan korban tersebut, pihaknya memperkirakan kerugian korban mencapai Rp 1 miliar.

“Kerugian yang tergabung dalam grup yang saya ikuti mendekati 1 miliar. Sampai saat ini masih meningkat,” ujarnya.

Laporan tersebut diterima oleh SPKT Polda Metro Jaya. Pelapor Yahya Farid yang merupakan salah satu korban melaporkan Grabtoko dengan dugaan tindak pidana penipuan melalui media elektronik berdasarkan Pasal 28 Ayat 1 Juncto Pasal 45 UU RI No. 19 tahun 2016 amandemen UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik di Kaitannya dengan Pasal 378 KUHP.

Laporan korban terdaftar dengan nomor LP / 96 / I / YAN.2.5 / 2021 / SPKT PMJ tanggal 7 Januari 2021. Kasus tersebut sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Di halaman selanjutnya, Grab Indonesia akan menempuh jalur hukum hingga BCA membekukan akun Grabtoko

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com