TEMPO.CO, jakarta – Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diharapkan masuk dalam kriteria calon kepala lembaga IKN atau ibu kota negara (IKN), seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa kriteria kepala badan IKN adalah mereka yang telah mengepalai suatu daerah dan memiliki latar belakang arsitektur.
Namun, Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini belum ada pesan yang sampai kepadanya untuk menjadi pemimpin di ibu kota baru.
“Belum ada komunikasi, jadi saya masih berspekulasi. Saya tidak bisa menjawab sesuatu yang masih spekulatif,” kata Ridwan pada acara Zulhas Awards di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Januari 2022.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga tak mau banyak bicara soal peluangnya di Pilpres 2024. Namun, dia mengatakan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika itu datang.
“Jika ada kesempatan WL (Atas nama Tuhan), jawaban saya selalu sama. Jika tidak, tidak masalah, kan. Menjadi gubernur Jawa Barat dua kali lebih realistis,” kata Ridwan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan empat calon kepala Otorita IKN Nusantara
Di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mantan Presiden dan Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana, mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar. Anas.
Kemudian, dalam rapat di Istana Merdeka, Jokowi membeberkan ciri-ciri orang yang akan dipilih menjadi ketua lembaga IKN, yakni seseorang yang pernah mengepalai suatu daerah dan berlatar belakang arsitektur.
Kesaksian Jokowi tersebut langsung memunculkan beberapa nama politisi yang memiliki riwayat menjadi pemimpin daerah dan pernah belajar arsitektur, di antaranya Ridwan Kamil, lulusan teknik arsitektur dari Institut Teknologi Bandung.
Bersama Ridwan sebagai calon Ketua IKN Wewenang, ada pula nama Walikota Makassar Ramdhan Pomanto yang merupakan dosen arsitektur di Universitas Hasanuddin, dan mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, lulusan jurusan arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Membaca: Calon presiden lanjutkan pengembangan IKN: Kepala Bappenas
M JULNIS FIRMANSYAH