Dengan modal inti lebih dari Rp 30 triliun, Bank Permata mencapai batas modal minimum per 31 Desember 2020 untuk diklasifikasikan sebagai bank umum untuk kegiatan usaha IV (BUKU IV). Mulai tanggal 20 Januari 2021, PermataBank dapat menjalankan kegiatan usaha BUKU IV sesuai dengan POJK No. 6 / POJK.03 / 2016 tanggal 26 Januari 2016 mengenai kegiatan usaha dan jaringan kantor berdasarkan modal inti bank. (( Baca juga: Kelola Banyak Aset, DPR Ingatkan Sri Mulyani Pantau LPI )
“Kami bersyukur dan bangga Bank Permata kini telah menjadi Bank BUKU IV. Konfirmasi ini mencerminkan kepercayaan para pemangku kepentingan kami, OJK, Bangkok Bank sebagai pemegang saham mayoritas dan nasabah kami yang berharga yang terus mendukung dan mengembangkan kami,” ujar Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata, Senin (25/1/2021) di Jakarta).
Perusahaan berupaya memperkuat peran Bank Permata sebagai agen pembangunan yang didukung oleh permodalan yang kuat, perbankan regulasi yang sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik, dan pengembangan berkelanjutan dari platform dan layanan perbankan digital perusahaan yang komprehensif.
“Selain itu, kami akan melanjutkan upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui akses produk dan layanan keuangan, serta memberikan perubahan dan dampak positif bagi masyarakat melalui inisiatif CSR Permata Hati,” pungkasnya.
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Presiden Komisaris PermataBank, menambahkan sebagai salah satu dari 10 bank teratas di Indonesia, Permata Bank akan terus melayani kebutuhan keuangan nasabah, terutama selama masa pemulihan saat ini.
“Kami sangat bersemangat untuk memanfaatkan keahlian perbankan korporasi Bangkok Bank dan jaringan internasional untuk bekerja sama dengan Bank Permata untuk menciptakan nilai dan menjadi mitra terpercaya bagi nasabah, karyawan, dan komunitas kami di Indonesia,” tambahnya.
Hingga akhir kuartal ketiga tahun 2020, PermataBank memiliki kinerja yang solid dengan membukukan pertumbuhan pendapatan operasional sebelum penggelaran Rp 2,6 triliun, naik 20,4% year over year. (( Baca juga: Tewasnya Musuh Sadis, Tiga Mahasiswa Ditangkap Polisi di Bekasi )
Keberhasilan ini diikuti dengan suksesnya proses integrasi antara cabang Bangkok Bank Indonesia (BBI) dan Permata Bank yang berlangsung pada tanggal 21 Desember 2020.
(uka)