Meja Dunia, Amar Ujala, Jakarta
Diterbitkan oleh: Prashant Kumar
Diperbarui Minggu 04 April 2021 21:19 IST
Tanah longsor di Indonesia
– Foto: Media Sosial
Dengarkan beritanya
Terperinci
Korban tewas mungkin meningkat
35 mayat telah dipindahkan pada Minggu sore. Banyak orang juga terjebak dalam cengkeraman puing-puing dalam letusan dahsyat ini. Pekerjaan menghapusnya juga berlanjut. Kepala badan Ola mengatakan tim penyelamat telah mengekstraksi 35 mayat dan melukai sedikitnya lima orang. Menurut Badan Pengurangan Bencana Nasional, setidaknya enam orang tewas akibat banjir di tempat lain. Badan Penanggulangan Bencana Indonesia mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat. Karena pekerjaan mengevakuasi orang dari puing-puing terus berlanjut. Badan tersebut mengatakan setidaknya 27 orang masih hilang. Pencarian Anda aktif.
Orang-orang yang terkubur di reruntuhan dibawa keluar dan dibawa ke rumah sakit
Ola mengatakan 40 rumah hancur akibat banjir di desa Oyang Bayang, ratusan rumah terendam air dan beberapa rumah hanyut. Dia mengatakan tiga orang tewas dan tujuh lainnya hilang setelah banjir di sungai setelah hujan lebat di desa lain bernama Vaiburak. Banjir telah merambah sebagian besar Kabupaten Flores Timur. Empat korban luka sedang dirawat di rumah sakit setempat. Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Raditya Jati mengatakan ratusan orang terlibat dalam operasi penyelamatan tetapi ada masalah mendapatkan bantuan dan bantuan karena pemadaman listrik, insiden jalan, dan daerah terpencil.
10.000 orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman
Gambar yang dirilis oleh badan tersebut menunjukkan penyelamat, petugas polisi dan personel militer membawa orang ke tempat perlindungan sementara puing-puing berserakan di jalanan. Badan tersebut mengatakan laporan banjir parah juga telah diterima di kota asuransi tetangga provinsi Nusa Tengra Barat, menyebabkan sekitar 10.000 orang meninggalkan rumah mereka.