Di sini Anda akan menemukan sejumlah penyanyi, pemain film dan sinetron, serta presenter yang telah memantapkan diri di Pilkada 2020 tetapi tidak memenangkan pertarungan berdasarkan hasil quick count atau hasil. hitung cepat. Kamu siapa?
1. Adly Fairuz (Kabupaten Karawang)
Ketenaran Adly Fairuz sebagai aktor dan penyanyi gagal mengamankan kursi Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat. Dalam pencalonan, Adly dipasangkan dengan calon bupati Yesi Karya Lianti. Pasangan nomor 1 dikenakan PDI-P, PBB, PAN dan PPP.
Berdasarkan survei indikator, Yesi dan Adly hanya memperoleh 10,75% suara. Dari perhitungan awal KPU sebesar 744 per 4.451 TPS (16,72%), pasangan ini juga hanya mencapai 12,0%.
Sebagai cucu Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin tak lantas memastikan karier politik Adly berjalan mulus. Mereka kalah telak melawan Bupati Karawang 2016-2021, Cellica Nurrachadiana, didampingi tokoh bisnis Aep Syaepuloh, dengan raihan 60,14% dari versi quick count.
2. Iyeth Bustami (Kabupaten Bengkalis)
Nampaknya gelar diva dangdut melayu tidak membawa Iyeth Bustami meraih sukses sebagai Wakil Bupati Bengkalis, Riau. Iyeth mendampingi calon Bupati Kaderismanto dengan nomor urut 1 dan diusung oleh PDIP dan PKB.
Berdasarkan perhitungan awal KPU sebanyak 523 per 1.285 TPS (40,70%), pasangan ini masih menempati posisi paling menonjol dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya (Paslon) dengan kenaikan 19,2%. Iyeth kalah dari istri Bupati Bengkalis tak aktif Amril Mukminin, Kasmarni, yang didampingi Bagus Santoso dengan persentase 31,1%.
3. David Chalik (Kota Bukittinggi)