Kami optimis Australia dapat membuka lebih banyak pintu bagi tenaga kerja Indonesia. Bidang-bidang seperti pertanian, pertambangan, mekanik, dan perhotelan perlu kita jajaki agar lebih banyak tenaga terlatih dari Indonesia yang terserap
Jakarta (ANTARA) – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah berharap Australia menyerap lebih banyak tenaga terlatih dari Indonesia di bawah pemerintahan Perdana Menteri baru Anthony Albanese.
Pemerintah Australia yang baru di bawah kepemimpinan Albania membawa harapan bagi pemerintah Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan, kata Fauziyah dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
“Kami optimis Australia dapat membuka lebih banyak pintu bagi tenaga kerja Indonesia. Kami perlu menggali bidang-bidang seperti pertanian, pertambangan, mekanik, dan perhotelan agar lebih banyak tenaga terlatih dari Indonesia yang dapat terserap,” ujarnya.
“Optimisme ini akan mendorong kita untuk mengatasi berbagai tantangan sehingga kerja sama ketenagakerjaan kedua negara dapat semakin berbuah,” tambahnya.
Menkeu menegaskan, saat ini pemerintah Indonesia dan Australia sedang membahas penyusunan nota kesepahaman (MoU) kerja sama terkait penempatan tenaga kerja di sektor pertanian.
“Kunjungan PM Albanese ke Presiden Joko Widodo semakin menambah semangat kami untuk merealisasikan penempatan tenaga kerja (Indonesia) di Australia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dicapai kesepakatan,” ujarnya.
Penempatan tenaga kerja Indonesia di Australia akan mencakup tenaga kerja dengan kompetensi dan keterampilan tertentu, tambahnya.
Sebelum ditempatkan, tenaga kerja Indonesia akan dilatih di balai latihan kerja milik pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Sebelumnya pada Senin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Australia di Istana Bogor, Jawa Barat.
Terpantau dari siaran langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, warga Alba tiba di istana pada pukul 10 pagi waktu setempat (UTC +7).
Ini adalah kunjungan bilateral pertamanya setelah dimulainya masa jabatannya sebagai perdana menteri Australia ke-31 pada 23 Mei 2022.
DIEDIT OLEH INE