Jakarta, CNBC Indonesia – Samsung Electronic kemungkinan akan meluncurkan smartphone Samsung Galaxy S premium lebih awal dari target peluncuran. Ini akan menjadi strategi Samsung untuk merebut pangsa pasar Huawei dan mengalahkan Apple yang harus meluncurkan seri iPhone 12.
Sejumlah vendor smartphone saat ini aktif memantau pasar Huawei setelah raksasa teknologi China itu terkena sanksi Presiden AS Donald Trump. Saat ini, Huawei fokus pada kelangsungan hidup daripada ekspansi besar-besaran.
Menurut tiga sumber yang mengetahui rencana ini, Samsung tidak boleh meluncurkan Samsung Galaxy S21 paling cepat akhir Januari 2021. Ini merupakan langkah di luar kebiasaan Samsung meluncurkan ponsel premium pada Maret lalu, seperti peluncuran Samsung Galaxy S20 pada Maret 2020.
Samsung adalah produsen ponsel terkemuka dunia setelah kuartal kedua. Judul ini diadopsi oleh Huawei Technologies. Ini berkat sanksi Trump, yang mempersulit Huawei untuk mendapatkan chipset untuk smartphone premiumnya. Salah satu penyedia chip smartphone memprediksi Huawei akan kehabisan chip pada awal tahun 2021.
Samsung Electronic menolak mengomentari berita ini, seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/11/2020).
Menurut Canalys, Samsung mengirimkan 59% lebih banyak ponsel seri Galaxy S20 5G ke AS pada kuartal kedua tahun 2020 daripada pada periode yang sama tahun lalu.
Sebaliknya, pengapalan Apple naik 15% pada kuartal kedua tahun 2020. Unggulannya adalah iPhone 11. Untuk mengimbanginya, Apple kini menggunakan iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
(Roy / Wia)