Jakarta – –
Elon Musk adalah salah satu orang terkaya di dunia. Namun, ternyata menjadi istri bos Tesla tidaklah mudah.
Ini diakui oleh Justine Wilson, Mantan istri Elon Musk. Dia mengungkapkan kisah dari pernikahannya hingga perceraiannya dengan Elon Musk.
Justine dan Elon Musk menikah pada 2000. Dua tahun kemudian, pasangan itu pindah ke Los Angeles.
“Dan kami memiliki anak pertama kami, nama anak laki-laki itu adalah Nevada Alexander,” kata Justine seperti dikutip Marie Claire.
Namun, ternyata anak pertama Elon Musk tidak berumur panjang ya bu. Nevada Alexander baru berusia 10 minggu dan berhenti bernapas. Pada usia ini, bayi rentan terhadap Sindrom Kematian Bayi Mendadak, yang juga dikenal dengan SIDS.
Petugas medis mencoba menyadarkan bayi kecil itu. Nevada, bagaimanapun, telah terdeoksigenasi begitu lama sehingga otaknya mati.
Anak pertama Elon Musk menghabiskan tiga hari di rumah sakit Orange County. Justine dan Elon Musk kemudian memutuskan untuk menghapus alat yang membantu Nevada tetap hidup.
“Aku memeluknya saat dia meninggal,” kata Justine.
Dilaporkan Grungesetelah Justine, Elon Musk sangat sulit untuk menerima bahwa putra pertamanya telah meninggal. Sebaliknya, bagaimanapun, dia dihadapkan pada sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang.
Elon Musk menghadapi Nevada dengan menghindarinya. Justine mengungkapkan bahwa Elon Musk sama sekali tidak menghadapi perasaannya dan menjalani hari seperti biasa.
“Elon menjelaskan bahwa dia tidak ingin membicarakan kematian Nevada,” kata Justine.
Justine tidak mengerti mengapa Elon Musk bertindak seperti ini. Demikian pula, Elon Musk tidak mengerti mengapa Justine secara terbuka berduka atas apa yang dianggapnya manipulatif secara emosional.
Apa yang Justine lakukan untuk menghibur dirinya sendiri setelah putranya meninggal? klik LANJUT untuk lihat halaman selanjutnya ya bu.
Pikirkan juga kisah Marissa Nasution ketika anaknya meninggal di dalam kandungan, ibu.
(sih / som)