TEMPO.CO, jakarta – The G20 Summit akan dimulai dalam tiga minggu di Bali, dan delegasi serta jurnalis sudah mulai berdatangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Untuk menyambut mereka, Kantor Imigrasi bandara telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan layanan khusus, antara lain loket khusus bebas visa untuk delegasi dan jurnalis G20.
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan fasilitas itu ditujukan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para delegasi, serta wartawan asing yang meliput KTT G20 di Bali pada 15-16 November.
“Izin masuk bebas visa (BVK) akan diberikan langsung di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI),” katanya, Rabu, 26 Oktober.
Untuk memastikan memberikan pelayanan terbaik, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiapkan ratusan inspektur imigrasi, perangkat mobile unit, dan mengintegrasikan Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK). Tito mengatakan ada 250 petugas yang ditempatkan di loket.
“Jumlah itu termasuk petugas yang akan bergantian stand by di ruang tunggu dan loket khusus delegasi G20,” kata Tito, Rabu.
Bandara telah menyiapkan ruang VVIP khusus untuk delegasi setingkat menteri dan ruang khusus G20 Ruang tunggu delegasi dengan status lebih rendah dari menteri, dengan pemeriksaan imigrasi yang terintegrasi dengan layanan Bea Cukai.
JONIANSYAH (KONTRIBUTOR)
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News