Vincent Fabian Thomas (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sen, 19 Desember 2022
Meskipun menghadapi banyak kemungkinan kemunduran sepanjang tahun 2022, Indonesia masih siap untuk menyelesaikan rencana konsolidasi fiskalnya tepat waktu, memberikan negara pijakan yang lebih baik untuk menahan ketidakpastian global yang membayangi tahun depan.
Pada tahun 2023, defisit anggaran tahunan harus kembali ke bawah 3 persen setelah dibiarkan melebihi batas selama tiga tahun terakhir, dengan tahun 2022 sebagai tahun terakhir untuk melakukannya sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang tanggap COVID-19 tahun 2020.
Sejauh ini, pemerintah memastikan konsolidasi fiskal berjalan lancar dengan defisit tahun ini diproyeksikan sekitar 3,92 persen dari PDB atau lebih kecil, jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2020 dan 2021, yang defisitnya masing-masing berkisar 6,09 dan 4,65 persen dari PDB. menurut Kementerian Keuangan.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- surat kabar digital harian e-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda