Jakarta Gunung berapi yang meletus di Pegunungan Sinabung di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, kembali menimbulkan lahar dan abu. Banyak desa dan kota di daerah itu benar-benar sepi akibat letusan gunung berapi awal bulan ini. Ribuan orang meninggalkan rumah mereka dan pindah ke tempat yang aman. Gunung berapi tersebut aktif pada tahun 2010 setelah diam selama hampir empat dekade. Kemudian dua orang tewas karena lahar nya.
Abu dan asap yang signifikan dilaporkan berasal dari kawah di provinsi Sumatera Utara pada hari Kamis, mempengaruhi area hingga empat kilometer. Kehidupan orang-orang di daerah ini sangat terpengaruh. Menurut laporan Al Jazeera, gunung tersebut mengalami tiga letusan setiap jam.
Wartawan Al Jazeera Stephanie Dekker, yang melaporkan dari kota Rastagi dekat gunung berapi, mengatakan suara letusan bisa terdengar tiga kali pada Jumat pagi. Ribuan meter di langit kegelapan tertutup debu. Lebih dari 10.000 orang telah meninggalkan rumah mereka dalam beberapa minggu terakhir.
Pakar gunung berapi, Erman Putra, mengatakan Gunung Sinabung masih aktif dan ada kemungkinan terjadi letusan besar dalam kurun waktu mendatang.
Tim Departemen Bencana Indonesia saat ini berada dalam jarak dua mil dari gunung berapi, memantau aktivitasnya.
Pada Kamis, abu vulkanik menutupi Medan, ibu kota provinsi Sumatera Utara. Tempat ini berjarak 50 kilometer dari gunung berapi. Orang-orang di kota harus memakai topeng karena abu.
Lihatlah slide, foto letusan gunung berapi.