Pusat gempa berada di darat di Cianjur di Jawa Barat, sekitar 75 kilometer tenggara Jakarta, dan pada kedalaman 10 kilometer, kata badan cuaca dan geofisika Indonesia.
JAKARTA, Indonesia – Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang ibu kota Indonesia Jakarta selama beberapa detik pada Senin, 21 November, kata Badan Cuaca dan Geofisika (BMKG).
Pusat gempa berada di darat di Cianjur di Jawa Barat, sekitar 75 kilometer tenggara Jakarta, dan pada kedalaman 10 km (6,2 mil), kata BMKG, menambahkan tidak ada potensi tsunami.
Beberapa orang dievakuasi dari kantor di kawasan pusat bisnis Jakarta, sementara yang lain melaporkan merasakan bangunan berguncang dan melihat furnitur bergerak, kata saksi Reuters.
Muchlis, yang berada di Cianjur saat gempa melanda, mengatakan dia merasakan “gempa hebat” dan dinding serta langit-langit gedung kantornya rusak.
“Saya sangat terkejut. Saya khawatir akan ada gempa lagi, ”kata Muchlis kepada saluran berita Metro TV, menambahkan bahwa orang-orang berlarian keluar rumah, beberapa pingsan dan muntah karena getaran yang kuat.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kepada wartawan di gedung parlemen, mengimbau masyarakat untuk tetap berada di luar rumah jika terjadi gempa susulan.
Suko Prayitno Adi dari BMKG mengatakan pihak berwenang sedang memeriksa tingkat kerusakan akibat gempa tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut berkekuatan 5,4 skala Richter. – Rappler.com