Konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan dampaknya terhadap pasokan makanan dan energi kemungkinan akan mendominasi pertemuan Menlu G-20 minggu depan. Menteri Luar Negeri S Jaishankar akan menghadiri konklaf di Bali menjelang KTT G-20 yang akan diadakan pada bulan November.
Indonesia menjadi tuan rumah KTT dan ingin agar Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghadiri acara penting tersebut. Perdana Menteri Narendra Modi bersama para pemimpin dunia lainnya akan ambil bagian di dalamnya. Indonesia adalah Ketua G-20 tahun ini sementara India akan memimpinnya tahun depan dan menjadi tuan rumah KTT.
Pada pertemuan para Menteri Luar Negeri pada tanggal tujuh dan delapan Juli, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan hadir. Indonesia juga mengundang Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba untuk acara tersebut.
Kebetulan, Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pembicaraan bilateral dengan Modi pekan lalu di sela-sela KTT G-7 di Jerman. Kedua pemimpin membahas tentang kepemimpinan G-20. India adalah ketua kelompok untuk tahun depan dan akan mengadakan pertemuan puncak di Delhi. Presiden Indonesia baru-baru ini mengunjungi ibu kota Ukraina, Kyiv dan Moskow.
India selama ini lebih menyukai dialog dan diplomasi untuk mengakhiri konflik Ukraina. Modi mengulangi pendirian ini pada hari Jumat dalam pembicaraannya di telepon dengan Putin. Kedua pemimpin telah berbicara satu sama lain di telepon empat kali sejak aksi militer Rusia di Ukraina dimulai pada 24 Februari. Modi juga mendesak Putin untuk mengadakan pembicaraan satu lawan satu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.