TEMPO.CO, jakarta – Uni Eropa (UE) dan Indonesia melakukan latihan angkatan laut bersama pertama mereka di Laut Arab pada 14-15 Agustus. Latihan tersebut melibatkan korvet TNI AL KRI Sultan Iskandar Muda dan EU NAVFOR Somalia – Operation Atalanta frigate ITS Virginio Fasan, demikian disampaikan dalam siaran pers yang diterima tempo pada 16 Agustus.
Latihan ini didasarkan pada skenario operasi anti-pembajakan. “Itu termasuk pendaratan helikopter lintas dek, evolusi taktis yang kompleks di laut, naik ke kapal yang mencurigakan dan pengisian bahan bakar di laut,” seperti yang dinyatakan dalam pernyataan pers. Proyek UE tentang Rute Maritim Kritis di Indo-Pasifik (CRIMARIO) menyediakan platform Berbagi Informasi Regional Indo-Pasifik (IORIS) untuk komunikasi antar peserta dalam latihan.
KRI Sultan Iskandar Muda baru saja menyelesaikan tugas bersama Satgas Maritim United Nations Interim Force di Lebanon. Melalui kontribusi aktifnya dalam misi pemeliharaan perdamaian, Indonesia memberikan kontribusi nyata terhadap perdamaian dan keamanan internasional sesuai dengan Piagam PBB. Baik Indonesia maupun UE mendukung tatanan internasional berbasis aturan dan multilateralisme yang efektif dengan PBB sebagai intinya.
Mereka berkomitmen pada tatanan yang bebas, terbuka, inklusif, dan berdasarkan aturan di kawasan Indo-Pasifik, yang didukung oleh penghormatan terhadap integritas dan kedaulatan teritorial, demokrasi, supremasi hukum, transparansi, kebebasan navigasi dan penerbangan, perdagangan yang sah tanpa hambatan, dan penyelesaian sengketa secara damai. Mereka menegaskan kembali keutamaan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Uni Eropa dan Indonesia bermaksud untuk memperkuat kerja sama operasional mereka di laut, termasuk latihan angkatan laut bersama dan kunjungan ke pelabuhan. Sebagai pelengkap kerjasama operasional mereka, mereka bermaksud untuk meningkatkan pertukaran informasi dan pengalaman, dan untuk membangun kapasitas kesadaran domain maritim, terutama melalui proyek-proyek Uni Eropa tentang Meningkatkan Kerjasama Keamanan di dan dengan Asia (ESIWA) dan pada Rute Maritim Kritis di Indo-Pasifik (CRIMARIO).
Eropa | LA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News