JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tampil mencoba Sekitar 60 rute kendaraan rel di beberapa bagian Jalan raya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Adapun jalan tol yang digunakan oleh pengangkut kereta ekspres Jakarta-Bandung ini yaitu Jalan raya Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ruas E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Bagus Cahya AB, Kepala Divisi Regional Tol Jasamarga Metropolitan (JMT), mengatakan rencana litigasi, termasuk perjalanan Jakarta-Bandung, berlangsung pada Senin (15/3/2021) mulai pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Kementerian PPN / Bappenas Buka Lowongan D3 Desain Grafis, Tertarik?
Kendaraan rel adalah kendaraan gandeng multi-gandar 32 gandar, yang didampingi oleh empat kendaraan lainnya, terdiri dari gerbong. penyimpanan, Kontrol mobil dengan rotator, penggerak utamadan mobil Patwal.
“Rombongan kendaraan yang membawa rel kereta api ekspres yang tidak terisi kargo akan memulai perjalanannya dari Dermaga 114/115 pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui tol Tanjung Priok stasiun tol Sempre 2 (GT),” Bagus dikutip dari pernyataan tertulisnya.
Mobil van tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya menuju tol JORR E3 & E2 (Rorotan ke Cikunir), tol Jakarta-Cikampek, dengan melintasi pertigaan Cikunir menuju tol Cipularang.
Kendaraan kemudian melanjutkan perjalanan menuju tol Padaleunyi.
Di Jalan Tol Padaleunyi, disebut Bagus, kendaraan kembali menggunakan GT Cileunyi untuk masuk ke Jakarta di Jalan Tol Padaleunyi dan berhenti di pintu masuk Km 150 + 200 Tegaluar.
“Total waktu yang ditempuh rombongan kendaraan dengan kendaraan rel cepat yang tidak muat berdasarkan simulasi kecepatan rata-rata. Kurang lebih 7,42 jam dan diperkirakan sampai di tempat tujuan pada pukul 12.30 WIB, “kata Bagus.
Menurutnya, hal tersebut termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan multi gardan selama 30 menit di lokasi manapun di jalan tol seperti Parkir Bay Km 41 + 000 di tol Jakarta-Cikampek, tol GT Kalihurip Utama 1 Cipularang. dan Km 102 + 200 Jalan. Tol Cipularang.
Ia mengatakan, kelompok uji kendaraan rel cepat ini melaju dengan kecepatan rata-rata 30 km / jam, kecepatan maksimum 50 km / jam, dan kecepatan minimum (belok) 15 km / jam. Ini untuk keamanan saat melintasi jalan tol.
Pengujian kendaraan rel cepat yang tidak terisi muatan merupakan tahap pertama dalam proses pengajuan izin uji coba kendaraan rel sepanjang 50 meter bermuatan muatan.
Baca juga: OJK menyetujui Mega Corpora CT mengakuisisi 73,71 persen saham Bank Harda Internasional
Guna memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan kereta api tanpa kargo dan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya overload, Jasa Marga menginstruksikan kepada karyawan mobile customer service dan Highway Patrol untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengawasan lalu lintas di tempat-tempat yang rawan kemacetan.
JMT terus berkoordinasi dengan regional dan Perwakilan Penyerahan kendaraan KA ekspres yang tidak terisi kargo seperti Tol Transjawa (JTT) Kanwil Jasamarga dan Kanwil JTT Perwakilan 1 Kanwil 1 selaku pengelola tol Jakarta-Cikampek.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pengguna jalan terkait kemungkinan kelebihan beban. Kami juga meminta kerjasama para pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu tempuh khususnya bagi para komuter yang masih harus aktif di hari senin dan harus menempuh jalur melalui sejumlah ruas tol dari Jasa Marga yang termasuk dalam jalur uji coba ini. , “ucapnya Bagus.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati dan mengikuti rambu serta petunjuk petugas di lokasi. Informasi lalu lintas di sekitar jalan tol Grup Jasa Marga dapat diakses melalui call center 24 jam Jasa Marga di 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Baca juga: Besok adalah ujian bagi pengangkut kereta ekspres di jalan tol. Berikut detail rutenya