Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas bergerak ke selatan hari ini setelah dolar AS menguat. Kenaikan indeks dolar dari level terendah dalam dua tahun membebani harga emas.
Pada Selasa (09.08.2020) pukul 09.00 WIB, harga emas dunia di pasar spot terkoreksi 0,15% ke level 1.925.97 USD / troy ounce. Di saat yang sama, indeks dolar mengukur posisinya Greenback terhadap enam mata uang lainnya naik 0,48% menjadi 93,162.
Emas dan dolar AS bergerak berlawanan arah. Saat dolar menguat terhadap mata uang lainnya, emas cenderung melemah. Maklum, emas merupakan komoditas yang dinilai dalam mata uang negeri Paman Sam, sehingga penguatan dolar AS membuat harga emas semakin mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
“Dolar yang lebih tinggi membebani emas, sementara pasar tetap tidak pasti dalam jangka panjang dan harga jatuh,” kata Carsten Menke, analis Julius Baer.
Menteri mengatakan emas kemungkinan akan diperdagangkan ke samping Dengan kekhawatiran resesi diperkirakan dan investor sekarang mengutip Reuters untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya dalam kebijakan bank sentral.
Bank sentral global telah menurunkan suku bunga untuk menghadapi krisis yang disebabkan oleh virus corona. Hal ini mengakibatkan harga emas naik lebih dari 27% tahun ini karena suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menguntungkan.
Investor sekarang fokus pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan diumumkan pada hari Kamis.
“Kami tidak akan terkejut melihat emas memantul dari ujung bawah koridor ini dan naik lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan. Namun, penurunan di bawah $ 1.900 tidak dapat dikesampingkan jika AS mengharapkan ekspektasi yang lebih tinggi untuk data ekonomi,” kata perusahaan itu. Eugen, analis di Commerzbank. Weinberg memulai Reuters.
“Impor emas India baik bulan lalu dan pergerakan harga baru-baru ini telah didorong dan tidak begitu banyak didukung oleh permintaan fisik untuk batangan dan koin tetapi oleh dana yang diperdagangkan di bursa,” tambah Weinberg.
Investor dompet memperkirakan emas bisa mencapai $ 2.243 / troy ounce pada akhir tahun depan. Artinya potensi uptrend emas dari posisi saat ini adalah 15.7%. Tapi ingat! Meski fundamental emas masih tergolong kokoh, estimasi harga ini belum bisa dijadikan patokan utama dalam pengambilan keputusan investasi.
Sangat disarankan bagi investor yang ingin membeli emas untuk melakukan studi lengkap dan membeli pada saat yang tepat. Namun, pergerakan emas yang bergejolak berpotensi untuk terus mempertimbangkan bahwa dolar masih bergejolak dan harga saat ini sedang berkonsolidasi setelah menembus level tertinggi dalam sejarah.
TIM PENELITI CNBC INDONESIA
(yang / yang mana)