TEMPO.CO, jakarta – Bank Indonesia atau BI mengumumkan bahwa eksternal Indonesia utang sempat menurun lagi pada Agustus 2022. Pada akhir Agustus, utang luar negeri mencapai US$397,4 miliar, turun 4,1 persen dari Juli US$400,2 miliar.
Dalam siaran pers yang diterbitkan Senin, 17 Oktober, juru bicara BI Junanto Herdiawan mengatakan secara year-on-year (yoy), utang luar negeri Agustus turun 6,5 persen.
Untuk utang luar negeri pemerintah, kata Junanto, pada Agustus sebesar US$184,9 miliar, turun 9,9 persen dari bulan sebelumnya dan 10,9 persen secara year-on-year.
“Penurunan ULN pemerintah disebabkan oleh penurunan pinjaman dan pembayaran yang lebih tinggi dibandingkan penarikan pinjaman untuk membiayai program dan proyek prioritas,” katanya.
Sementara itu, ULN sektor swasta pada Agustus tercatat sebesar US$204,1 miliar, turun 1,2 persen dari Juli dan turun 2,0 persen year on year.
Secara keseluruhan, struktur utang luar negeri Indonesia berdasarkan penilaian bank sentral tetap sehat. Hal ini tercermin dari rasio utang terhadap PDB negara yang dipertahankan pada kisaran 30,4 persen, turun tipis dari bulan sebelumnya 30,7 persen.
“Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan dengan ULN Indonesia yang masih didominasi oleh ULN jangka panjang yang menyumbang 87,1 persen dari total ULN. utang,” kata Junanto.
ARRIJAL RACHMAN
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News