Vaksinasi terbaik Indonesia di antara negara-negara non-penghasil vaksin

Vaksinasi terbaik Indonesia di antara negara-negara non-penghasil vaksin

Kami adalah yang terbaik dibandingkan dengan negara penghasil non-vaksin lainnya

Jakarta (ANTARA) – Indonesia merupakan negara dengan tingkat injeksi vaksin COVID-19 terbaik dibandingkan negara non-penghasil vaksin lainnya, kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

“Dibandingkan dengan negara non-penghasil vaksin lainnya, kami adalah yang terbaik,” katanya pada hari Kamis dalam dialog online berjudul “Vaksin untuk Semua Usia” di saluran YouTube KPCPEN.

Program vaksinasi COVID-19 nasional telah mencapai 110 juta warga yang divaksinasi dengan dosis pertama. Tarmizi mengatakan bahwa sekitar 65 juta orang kini telah divaksinasi lengkap terhadap virus tersebut.

Menurutnya, upaya pemerintah untuk melobi pemenuhan kebutuhan vaksin COVID-19 dalam negeri cukup berhasil. Negara tersebut telah berhasil mengirimkan 175 dosis vaksin kepada warganya, padahal total produksi vaksin global hanya sekitar delapan hingga sembilan miliar dosis.

Berita serupa: Vaksinasi penting untuk masuk ke fase endemik COVID-19: resmi

“Ini tantangan memang, karena dengan kebutuhan 426 juta dosis vaksin di tengah produksi vaksin yang baru sekitar delapan hingga sembilan miliar pada 2021, kita bisa mendapatkan pasokan untuk injeksi hingga 175 juta dosis vaksin (sejauh ini). )”, katanya.

Juru bicara itu mengatakan negara-negara lain menganggap Indonesia cukup baik dalam mengejar tujuan vaksinasi, karena Indonesia menempati urutan keenam di dunia berdasarkan jumlah penerima.

Berita serupa: Bali menyediakan panduan perjalanan untuk turis asing

“Kami berada di urutan kelima dalam hal jumlah dosis yang disuntikkan,” katanya.

Negara-negara sebelum Indonesia terutama adalah negara-negara dengan fasilitas produksi.

Untuk meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19, pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi nasional pada 13 Januari 2021, dan Presiden Joko Widodo adalah penerima pertama program tersebut.

Siehe auch  Sri Mulyani: Anggaran kesehatan naik 67,8% per Oktober

Menurut Kementerian Kesehatan, pada 21 Oktober 2021, hampir 110.931.375 warga telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, sementara 65.600.310 telah divaksinasi penuh terhadap virus tersebut.

Berita serupa: Widodo mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi

Berita serupa: Aparatur Daerah Diminta Dukung Vaksinasi COVID-19: VP

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com