KOMPAS.com – diunggah ke media sosial Twitter menyebutkan bahwa orang asing adalah penumpang pesawat Maskapai penerbangan Citilink jangan memakai masker di pesawat, virus di media sosial.
Unggahan itu dibagikan oleh pemilik akun Twitter @Tokopedia pada Sabtu sore (3 Juni 2021).
“Lepas lagi BaliDi sini juga, orang asing bebas dan diizinkan naik pesawat tanpa masker. Pramugari diam dan tidak memberi tahu mereka @Citilink. “ Tulis akunnya.
Ia pun membagikan foto-foto suasana di dalam pesawat yang memperlihatkan sejumlah penumpang tanpa masker.
Pemilik akun juga menulis bahwa penumpang di pesawat hanya setengah kapasitas, tetapi penumpang diminta duduk di belakang tanpa menjaga jarak.
Hingga Sabtu sore (3 Juni 2021), unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 3.000 kali.
Baca juga: Video viral para ayah berprestasi di TikTok Joget ternyata jadi ceritanya
Apa penjelasan Citilink?
Konfirmasikan Kompas.com
Setelah dikonfirmasi, VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan penumpang asing yang tidak mengenakan masker itu berada dalam penerbangan Citilink QG 634 rute Denpasar menuju Labuan Bajo pada Sabtu (3/6/2018).
Menurut Resty, awak kabin sudah mengumumkan bahwa seluruh penumpang wajib memakai masker selama penerbangan.
“Awak kabin Citilink sudah mengumumkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bahwa semua penumpang di penerbangan Citilink wajib memakai masker,” kata Resty. Kompas.com, Sabtu (3 Juni 2021) sore.
Saat naik pesawat, lanjut Resty, penumpang yang tidak memakai masker juga ditegur.
“Mereka ditegur saat masuk,” katanya.
Baca juga: Fotokopi E-KTP Viral, Apa Fungsi Chip di KTP Elektronik?
Awak kabin Citilink memberikan teguran pribadi.
Usai ditegur, kata Resty, penumpang itu kembali memakai topeng.
Resty mengatakan awak kabin juga menawarkan masker baru kepada penumpang jika masker tersebut rusak.
“Bisa dikatakan penerbangan berjalan lancar dan tidak ada kendala untuk menuju Labuan Bajo,” ujarnya.
Ia mengatakan Citilink selalu menggunakan protokol kesehatan yang ketat dalam semua operasi penerbangan sebelum, selama, dan setelah penerbangan.
“Mengacu pada protokol kesehatan pemerintah untuk memastikan bahwa semua penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan semua pelanggan sebagai prioritas,” kata Resty.
Baca juga: Video viral, holografik Harap berhenti di lampu merah di bulan Juni. Inilah faktanya