Saat ini, Cyclone Seed 90S di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat berpotensi menyebabkan hujan lebat, terkadang disertai petir dan angin kencang.
Cilacap (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah di Jawa Tengah untuk mewaspadai kemungkinan kondisi cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.
“Saat ini bibit siklon 90S di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat dapat menyebabkan hujan lebat yang terkadang disertai petir dan angin kencang,” kata Ketua Kelompok Teknisi BMKG, Teguh Wardoyo, Senin.
Potensi cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh sirkulasi angin topan di perairan barat Aceh, perairan Anambas dan Laut Natuna Utara, tambahnya.
Selain itu, konvergensi angin terjadi di Samudera Hindia Barat mulai dari Bengkulu, Perairan Lampung, Laut Jawa, Perairan Sumba bagian selatan, Samudera Hindia bagian selatan, Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, Perairan Kalimantan Tengah, Perairan Tanimbar. , Perairan Sarmi, Danau Aru dan Agats. di perairan.
Berita serupa: BMKG menyusun rencana aksi nasional adaptasi perubahan iklim
Lendutan atau geseran angin juga terjadi di Perairan Aceh, Selat Malaka, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia bagian selatan dari Jawa Barat, Laut Flores, Teluk Banggai, Teluk Tomini, Perairan Gorontalo, Danau Sulawesi, Perairan Sangihe/Talaud, dan Perairan Morotai Utara.
“Kami mengingatkan masyarakat di wilayah selatan dan pegunungan Jawa Tengah untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem,” kata Wardoyo.
Berita serupa: Amin mengimbau daerah menyiapkan langkah-langkah pengurangan risiko bencana
Saat ditanya tentang dampak siklon 90S terhadap kenaikan tinggi gelombang di laut selatan dari Jawa Barat hingga Yogyakarta, dia menyatakan belum menerima peringatan dini gelombang tinggi.
Meski demikian, BMKG tidak menutup kemungkinan mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat-Yogyakarta dan selatan Samudera Hindia Jawa Barat-Yogyakarta dalam perkembangan Topan 90S.
“Yang jelas keberadaan kuman siklon ini akan meningkatkan kecepatan angin. Tinggi gelombang dapat meningkat. Kami akan terus memantau kuman siklon dan akan segera menginformasikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Berita serupa: Departemen Keuangan optimistis insentif PEN akan terserap 95% hingga akhir tahun
Berita serupa: Banjir menggenangi 422 rumah di Kabupaten Lebak Banten