Waspadalah terhadap pengembang dan proyek konsumen yang berbayang-bayang di mana uang ada di semua sisi

Waspadalah terhadap pengembang dan proyek konsumen yang berbayang-bayang di mana uang ada di semua sisi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak hanya kasus Kaesang Pangarep dan Felicia saja, Ghosting Artinya perilaku penarikan atau penghilangan mendadak tanpa kabar juga sering dilakukan pengembang Properti.

Hasil dari, konsumen Mereka dirugikan, mereka kehilangan uang dan kesempatan untuk memiliki apartemen.

Yayasan institut konsumen Indonesia (YLKI) mencatat bahwa pengembang menyukainya ngeghosting Sekalipun proyek yang dijanjikan belum selesai atau terhenti, masih berada di urutan teratas dari total 23 pengaduan di sektor real estat.

Sepanjang 2020, pengaduan tentang proyek yang macet menempati urutan tertinggi di 34,7 persen, sedangkan pertanyaan reimbursement (pengembalian dana) 30,4 persen dan serah terima 17,3 persen.

Baca juga: Lagi-lagi apartemen fiktif syariah itu merugi Rp 1 triliun

Likuidator 13 persen, dokumen rumah, menyusul kemudian bermasalah 8,6 persen, 4,3 persen lembaga publik dan 4,3 persen sistem pembayaran bermasalah.

Pada Februari 2021, 40 hingga dua dari lima keluhan dari sektor real estat terkait dengan proyek yang macet, satu keluhan pengembalian danadan sistem pembayaran serta dokumen pengaduan masing-masing individu.

Karyawan YLKI Pengaduan Rio Priyambodo mengatakan pengaduan tersebut terkait dengan pengembang selubung Masalah ini terjadi dari hulu ke hilir.

“Harus ada pengaduan dari konsumen ke YLKI tentang on-site atau in-home housing setiap tahun. Dan ada kendala cakupan dari hulu ke hilir,” kata Rio. Kompas.com, Kamis (11 Maret 2021).

Dijelaskannya, pengaduan masalah perumahan yang biasa terjadi di hulu terkait, misalnya, belum jelasnya Izin Mendirikan Perumahan (PBG) untuk pembangunan rumah.

“Sebelum memasarkan rumah, kontraktor harus memastikan semua izin sudah ada,” jelasnya.

Baca juga: Agar tidak tertipu oleh developer nakal, berikut ini triknya …

Siehe auch  Citibank secara keliru mentransfer $ 900 juta kepada kreditor Revlon

Selain itu, banyak keluhan dari konsumen yang rutin membayar cicilan, namun kenyataannya rumah yang mereka beli tidak dibangun oleh pengembang.

“Banyak konsumen yang mengeluh sudah membayar, masih belum ada pembangunan dan uangnya tidak dikembalikan atau dikembalikan, tetapi ditarik atau tidak. penuh, “dia berkata.

Sementara masalah hilir terkait dengan serah terima unit rumah yang tidak sesuai spesifikasi aslinya.

Selain itu, masalah hilir lainnya yang sering dikeluhkan konsumen adalah Iuran Pengelolaan Perumahan (IPL), tidak diterbitkannya Sertifikat Tanah, Sertifikat Hak Milik (SHM), atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

“Misalnya banyak bangunan yang retak dan keluar dari spesifikasi,” ujarnya.

23 keluhan konsumen di sektor real estat pada tahun 2020 menyangkut pengembang dan proyek berikut:

  1. Agung Sedayu Group
  2. Apartemen Green Park View
  3. Esa sukses
  4. Graha Bhakti Semesta dengan proyek Cinere Delima Town House
  5. Green Citayam City
  6. Lavon Swan City
  7. PT Lippo Cikarang Tbk
  8. Mega Pesang Grahan Indah
  9. Meikarta
  10. PT Modernland Realty Tbk
  11. Paragon Square
  12. PT Permata Sakti Mandiri
  13. Perum Perumnas
  14. selubung Perumahan Bukit Cianjur
  15. PT Anugrah Duta Mandiri
  16. PT Cijayana Sukses Mandiri
  17. PT Kapuk Naga Indah
  18. PT Mekar Agung Sejahtera
  19. PT Prospek Duta Sukses dengan proyek Antasari 45
  20. PT Royal Sentul Highland Tbk
  21. PT Tripuri Natatama
  22. Tempat tinggal 88
  23. Sebelas Mitra Mahakarya

Sedangkan lima pengaduan pada tahun 2021 menyangkut:

  1. PT Permata Sakti Mandiri dengan proyek apartemen Cimanggis City
  2. PT Mahakarya Evelyn Almeera Mughnii Development
  3. PT Serpong Bangun Cipta
  4. Transpark Juanda Bekasi
  5. PT Darusalam Madani properti dengan proyek Madinah City

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com