VIVA – Sebuah planet luar angkasa ditemukan dengan sifat yang agak aneh. Hal ini dikarenakan benda luar angkasa memiliki suhu yang sangat panas dan orbit yang aneh. Planet ini telah ditemukan sejak 2018 dan dinamakan WASP-189b. Benda tersebut memiliki ukuran 1,6 kali jari-jari Jupiter.
Kemudian Badan Antariksa Eropa (ESA) membuat penemuan terbaru tentang WASP-189b. Hasilnya, planet itu bersuhu 3.200 derajat Celcius. Dengan panas ini, besi bisa diubah menjadi gas.
Baca: Wow, planet tempat tinggal alien ini terbuat dari berlian
Semuanya berawal pada Desember 2019 ketika ESA meluncurkan Characterizing Exoplanet Satellite (CHEOPS) April lalu untuk melakukan observasi ilmiah. Pengamatan CHEOPS menunjukkan bahwa WASP-189b mengorbit bintangnya dengan cepat, setara dengan 2,7 hari Bumi.
Ini akan membuat planet menjadi terlalu panas sampai tampak biru. “Sedikit planet yang diketahui mengorbit bintang dengan suhu panas dan cerah seperti itu,” ujar astrofisikawan Universitas Jenewa, Swiss, Monikal Lendl, seperti dikutip dari tempat, Senin 5 Oktober 2020.
Ia menambahkan bahwa planet ini sangat cerah pada siang hari karena jaraknya yang sangat pendek dari pusat tata surya. Dengan cara ini, menurut Lendl, cahaya yang “hilang” bisa diukur saat WASP-189b melewati bintang.
Lendl mengungkapkan bahwa panas di planet ini tercipta dari penyerapan cahaya dari pusat tata surya. “Tampaknya planet tidak memantulkan banyak cahaya dari bintangnya. Tapi sebagian besar cahaya bintang diserap oleh planet, menghangat dan membuat (planet) lebih terang,” jelasnya.