Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa AS (AS) dibuka di teritori positif pada Selasa (24/11/2020), menyambut baik kabar bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah memberikan lampu hijau untuk transisi ke bursa. administrasi Joe Biden.
Dow Jones Industrial Average melonjak 300 poin (+ 1%) pada 8:30 pagi waktu setempat (21:30 WIB) dan 18 menit kemudian menjadi 306,3 poin (+ 1,03%) menjadi 29.897,53. Indeks S&P 500 naik 22,6 poin (+ 0,63%) menjadi 3600,21 tetapi Nasdaq turun 4,8 poin (-0,04%) menjadi 11,875,8.
Saham Boeing dan Chevron masing-masing naik 3% dan 2,6%, sedangkan indeks sektor energi memimpin dengan lompatan 2,8%.
Lonjakan indeks saham AS terjadi setelah Kepala Dinas Sipil Emily Murphy mengatakan kepada Presiden terpilih Joe Biden bahwa pemerintahan Trump menyediakan sumber daya untuk transisi ke Gedung Putih.
Murphy mengatakan, keputusan tersebut menyusul kemenangan Biden beberapa pekan setelah pemilihan presiden (pilpres) 3 November. Presiden AS Donald Trump mengakui dalam sebuah tweet bahwa dia menyetujui langkah tersebut meskipun dia “masih berjuang.”
Keputusan Biden untuk menunjuk mantan Ketua Fed Janet Yellen sebagai menteri keuangan juga mendorong sentimen positif investor. Jika Senat menyetujui, Yellen akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan itu di Amerika Serikat.
“Saya pikir ini adalah sinyal kuat bahwa Biden akan fokus pada pembangunan kembali ekonomi daripada mendorong regulasi yang agresif … Yellen akan menjadi suara yang efektif untuk dukungan anggaran tambahan,” kata Raymond James, analis di Ed Mills. CNBC Internasional.
Pada hari Senin, indeks Dow Jones naik lebih dari 300 poin sementara indeks S&P 500 naik 0,6% dan Nasdaq hanya naik 0,2%. Indeks topi kecil Russell 2000 melonjak 1,9%.
Investor menyambut baik kabar baik dari AstraZeneca, yang mengatakan efektivitas vaksin rata-rata mencapai 70%. Kabar ini merupakan hasil positif dari pengembangan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Data Covid-19 juga masih dipantau. Laporan analisis CNBC mengatakan rata-rata harian infeksi Covid-19 baru di Amerika Serikat pada Kamis mencatat rekor baru rata-rata harian 170.855 minggu lalu.
TIM PENELITI CNBC INDONESIA
(ags / ags)