KALI UTARA – Fenomena gerhana bulan Penumbra akan kembali terjadi pada 30 November 2020 lusa, seperti dilansir dari Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang di Sumatera Utara.
Teguh Rahayu selaku Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Medan, Sabtu 28 November 2020, mengatakan gerhana matahari bulan Penumbra terjadi ketika bagian dari piringan bulan purnama tidak sepenuhnya diterangi oleh matahari.
Itu terjadi sebagai akibat dari posisi itu bulan-Bumi matahari tidak sejajar dengan tepat. Hasilnya, momen kegelapan Jika terjadi, bulan akan terlihat lebih gelap dari bulan purnama.
Baca juga: Spoiler untuk ‘More Than Friends’. Tim produksi: akankah mereka berteman lagi atau menjadi pasangan?
Kemudian kegelapan bulan Penumbra bisa dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara, terjadi gerhana matahari bulan Penumbra dimulai pukul 14.32 WIB, puncaknya kegelapan terjadi pada pukul 16.42 WIB dan berakhir pada pukul 18.53 WIB.
Baca juga: VW mengembangkan mobil listrik mini untuk penjualan skala besar
Bentuknya seperti karung yang diikat dengan tali North Times di antara, durasi ini kegelapan di luar fase kegelapan Memulai kegelapan Durasinya 4 jam 20 menit 59 detik.
Namun, dia melanjutkan, Sumut tidak bisa mengamati puncak gerhana matahari penumbra karena bulan masih berada di bawah ufuk pada saat kejadian.
Baca juga: PBB mendesak semua pihak untuk menahan diri dari pembunuhan Fakhri Zadeh