WASHINGTON, KOMPAS TV – Pemerintahan AS yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi pada sekutu NATO Turki untuk pembelian susunan rudal pertahanan udara Rusia S-400.
Associated Press melaporkan pada hari Selasa bahwa hukuman AS akan menciptakan pertikaian baru antara kedua negara saat Joe Biden bersiap untuk menjadi presiden AS pada 20 Januari.
Langkah luar biasa melawan sekutunya ini terjadi ketika hubungan antara Washington dan Ankara berada dalam situasi yang agak rumit setelah Turki memutuskan untuk membeli sistem rudal pertahanan udara. S-400, memutuskan untuk terlibat di Suriah dan dalam konflik antara Armenia dan Azerbaijan, serta di Mediterania Timur.
Ungkapan Amerika disahkan di bawah aturan 2017 yang disebut CAATSA, menambah hubungan yang kusut ketika Trump berada di akhir kekuasaan. Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat menerapkan aturan CAATSA terhadap sekutunya sendiri.
Baca juga: Turki terancam sanksi ekonomi, Erdogan: kami takut
Amerika Serikat sebelumnya menarik Turki dari program pengembangan pesawat tempur F35 dan pelatihan militernya karena keputusan Turki untuk membeli rudal S-400, meskipun belum ada lagi. Langkah itu mengulangi peringatan dari pejabat AS bahwa sistem S-400 merupakan ancaman bagi keamanan sekutu lain dan bukan. kompatibel dengan sistem senjata NATO
“Amerika Serikat telah sangat jelas mengenai Turki pada tingkat tertinggi dan telah berulang kali menekankan bahwa pembelian sistem rudal pertahanan udara S-400 akan membahayakan personel dan teknologi militer AS, dan tidak akan mendukungnya. bahwa Rusia dan industri pertahanan akan memungkinkan Rusia untuk mengakses kekuatan bersenjata Turki dan industri pertahanannya, ”kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dilansir Associated Press.