Sumber: modal | Editor: Saya tahu Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Selama setahun, pandemi Covid-19 melanda dunia, berdampak pada ketimpangan kesejahteraan di dunia. Orang kaya semakin kaya.
Hal ini terlihat dari meningkatnya kekayaan orang-orang terkaya di dunia, termasuk Bernard Arnault, seorang pengusaha barang mewah Prancis. Arnault pun menggeser posisi Elon Musk, bos Tesla, dari posisi terkaya kedua di dunia saat ini.
Kutipan modalPada Rabu (21 April), Bernard Arnault akan menjadi CEO perusahaan barang mewah terbesar di dunia, yang mengepalai Grup LVMH. Arnault sekarang menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah Jeff Bezos, bos Amazon.
Meningkatnya kemakmuran Arnault dipicu oleh meningkatnya permintaan barang mewah belakangan ini.
Baca juga: Wow, kekayaan delapan orang terkaya di dunia saat ini senilai $ 1 triliun
Pekan lalu, penjualan LVMH melonjak pada kuartal pertama 2021, melampaui pendapatan sebelum pandemi dan membuat Arnault, yang mengendalikan 47,5% saham LVMH, lebih kaya. Posisi Arnault melonjak ke posisi kedua dalam daftar miliarder Forbes waktu nyata.
Sebagai produsen barang mewah, LVMH berdiri di belakang merek minuman seperti Moët & Chandon dan Hennessy serta merek fesyen Louis Vuitton, Loewe, Christian Dior, dan Kenzo.
Pada November 2020, perusahaan Prancis tersebut juga berhasil mengakuisisi perusahaan perhiasan AS Tiffany & Co senilai $ 16 miliar, yang saat ini sedang diintegrasikan ke dalam portofolio LVMH.
Saat ini, total kekayaan bersih seluruh keluarga Arnault mencapai US $ 182 miliar, yakni Rs 2.639 triliun (kurs 14.500 rupee) atau US $ 2 miliar lebih banyak dari Elon Musk. modal per Senin (19/4). Namun, aset tersebut masih tertinggal dari kekayaan bersih Jeff Bezos sebesar $ 16 miliar.
Arnault, yang kekayaannya sangat bergantung pada pesona dunia lama dari merek-merek mewah mapan, menjadi orang terkaya di dunia pada Desember 2019 dan sekali lagi pada Januari 2020.
Baca juga: Jeff Bezos dan Elon Musk masuk dalam daftar miliarder rekor dunia versi Forbes