Jakarta – –
Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Otoritas Investasi Indonesia (INA) akan menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa karya BUMN dalam waktu dekat. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini terkait dengan investasi yang disalurkan melalui INA.
Nilai investasi dalam Nota Kesepahaman antara 50 dan 60 triliun rupee.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama juga ada beberapa pengumuman yang bisa menjadi MoU dengan beberapa perusahaan pekerjaan, yang tentunya bisa membantu perusahaan secara bertahap bersinar,” ujar Ridha Wirakusumah, Presiden Direktur LPI, di Indonesian Muda Club. acara, Jumat (30 April 2021).
Dia menambahkan kemungkinan penandatanganan investasi antara 50 hingga 60 triliun rupee. Nota Kesepahaman ini akan ditandatangani bulan depan.
“Mungkin nanti akan ditandatangani MoU setelah kita salat, mungkin sekitar 50-60 triliun rupee atau lebih, mudah-mudahan dalam sebulan,” ucapnya.
Pihaknya tidak menjelaskan investasi tersebut secara detail. Meski demikian, investasi ini tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tentunya kita harus hati-hati karena kita harus mengikuti tata kelola yang berlaku yang selalu kita ikuti seperti kita,” ujarnya.
(acd / eds)