Menteri Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris Raya, Yang Terhormat Elizabeth Truss MP dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Yang Mulia Retno LP Marsudi, bertemu pada 19 April 2022 di London.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Truss dan Menteri Luar Negeri Marsudi menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk meningkatkan kemitraan Inggris-Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik secara bilateral maupun melalui berbagai pengaturan multilateral termasuk dengan mendukung Kepresidenan G20 Indonesia pada tahun 2022 dan Keketuaan ASEAN yang akan datang pada tahun 2023 .
Menlu Truss dan Menlu Marsudi sebelumnya telah membahas pentingnya lebih memperkuat kemitraan yang setara untuk mengatasi tantangan termasuk perubahan iklim, pandemi Covid-19 dan konflik dan migrasi, melalui Peta Jalan Kemitraan Indonesia-Inggris yang akan menjadi panduan untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Terkait hal tersebut, Menlu Truss dan Menlu Marsudi menyambut baik kesimpulan dari perundingan antara Foreign, Commonwealth, and Development Office Inggris dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengenai UK-Indonesia Partnership Roadmap 2022- 2024
itu peta jalan terdiri dari visi dan strategi tindakan untuk hubungan berwawasan ke depan yang diikat oleh kemitraan strategis untuk saling menguntungkan dan menghormati kedua negara dan rakyatnya. Ini mencakup berbagai bidang kerja sama, termasuk perdagangan, investasi, dan ekonomi digital; pertahanan dan keamanan termasuk kontra-terorisme dan siber; perubahan iklim, rendah karbon dan pembangunan berkelanjutan; penelitian dan inovasi, ilmu hayat, kesehatan dan pendidikan; dan kepentingan regional dan multilateral.
Mereka sepakat untuk mendukung peta jalan tersebut dan menggarisbawahi pentingnya menindaklanjuti dengan tindakan nyata yang akan menguntungkan rakyat kedua negara. Mereka sepakat untuk meninjau kemajuan Roadmap pada Forum Kemitraan yang akan diadakan tahun depan.