Dio Suhenda (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Kam, 10 November 2022
Pemimpin Partai Gerindra (Gerindra) Prabowo Subianto berjuang habis-habisan dalam dua pemilihan terakhir, di mana ia dikalahkan, dua kali, oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo, mantan walikota Surakarta, Jawa Tengah, yang ia bawa ke Jakarta saja. untuk menghancurkan impian presidennya.
Namun persaingan antara dua tokoh politik, yang pernah membagi bangsa menjadi kelompok-kelompok cebong (berudu, istilah merendahkan yang digunakan untuk menggambarkan pendukung Jokowi) dan kamp (kelelawar, yang digunakan untuk menggambarkan Prabowo), berakhir begitu Prabowo memilih untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan menjadi menteri pertahanannya.
Hari ini, ketika bangsa ini bersiap untuk masa depan pasca-Jokowi, mantan jenderal militer itu telah melangkah lebih jauh dengan menggambarkan dirinya sebagai penerus Presiden Jokowi, yang oleh beberapa pihak ditafsirkan telah memberikan dukungan diam-diam untuk pencalonan ketiga Prabowo sebagai presiden.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda