KOMPAS.com – Perusahaan e-commerce Amazon mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan bursa kerja pada 16 September.
Mulai situs resminya Amazon, Amazon Hari karir dihosting secara virtual dan gratis.
Pengalaman interaktif dan langsung ini ditujukan untuk semua pencari kerja, terlepas dari pengalaman, bidang profesional, latar belakang, atau minat untuk bekerja di Amazon atau di tempat lain.
Selama acara satu hari ini, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengadakan diskusi panel tentang wawancara dengan para ahli perekrutan serta pemimpin industri yang dapat memberikan saran yang berguna.
Selain itu, peserta memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan karier pribadi dengan perekrut Amazon.
Sebagaimana dilaporkan Bisnis CNNPada Rabu (09/09/2020), 1.000 perekrut Amazon akan mengambil bagian dalam Amazon Career Day, menawarkan 20.000 kursus pelatihan karier.
Tentu saja, sesi ini gratis.
Baca juga: Dua Perusahaan BUMN Buka Lowongan, Tertarik? Itulah hubungannya
Gaji Rp 200.000 per jam
Secara total, Amazon membuka 33.000 tempat bebas. Nantinya, seluruh karyawan baru akan mendapat upah minimal $ 15 atau sekitar Rp 200.000 per jam dengan cuti melahirkan hingga 20 minggu.
Karyawan yang mengisi lowongan kali ini untuk peran dalam bisnis dan teknologi akan menerima pembayaran $ 150.000, atau 2,2 miliar rupiah, termasuk gaji, kompensasi, dan tunjangan berbasis saham.
“Dengan banyaknya orang yang menganggur dan mencari pekerjaan baru akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19,” kata Amazon dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya, Amazon melakukan survei dan menemukan 53 persen orang Amerika terpaksa mencari pekerjaan baru karena Covid-19.
Pada Agustus, perusahaan berencana mempekerjakan 3.500 orang tambahan di kota-kota AS.
Amazon juga mengumumkan akan membuka toko atau supermarket dengan perangkat pintar.
Selain itu, perusahaan teknologi tersebut akan melakukan pembicaraan dengan Simon Property Group (SPG), pemilik pusat perbelanjaan terbesar di AS, untuk mengubah toko JCPenney (JCP) dan Sears (SHLDQ) menjadi pusat distribusi untuk pengiriman paket.
Baca juga: PT Pegadaian Buka Lowongan, Simak Kondisi …
Saham Amazon diketahui telah meningkat 77 persen selama setahun terakhir.
Amazon biasanya mengumumkan ratusan ribu lowongan untuk posisi baru selama musim liburan, tetapi tidak pasti apakah perekrutan tersebut akan dilakukan tahun ini.
Perlu dicatat bahwa perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 175.000 orang untuk menjadi karyawan selama pandemi korona dan membantu memenuhi permintaan pengiriman yang mengalami lonjakan.
“Kami juga berencana mempekerjakan lebih dari 100.000 orang untuk pekerjaan musiman di UPS dan mengharapkan sejumlah besar karyawan yang akan berganti peran secara permanen setelah liburan,” kata Amazon dalam keterangan resminya, Rabu (9/9/2020).
Informasi lebih lanjut tentang Tawaran pekerjaan di Amazon dapat dilihat Sini.
Baca juga: PSBB DKI Jakarta Lagi, Bagaimana Reaksi Pemda Buffer?