Jakarta, CNBC Indonesia – Kemarin, rumah CEO EDCCash Abdulrahman Yusuf di Pondok Gede, Bekasi didatangi sejumlah massa yang tergabung dalam peron. Mereka mengklaim bahwa mereka belum dapat menarik cryptocurrency selama beberapa bulan.
Menurut salah satu anggota, Diana, selama enam bulan menarik uang sudah sulit. EDCCash mengklaim kesulitan itu karena perbaikan sistem.
Diana mengatakan dia memiliki banyak anggota atau disebut sebagai downline. Semua orang mempercayakan Diana uang untuk membeli koin dan sekarang mereka tidak lagi dibayar tunai. Dia mengakui kerugiannya sekitar Rp 5 miliar.
“Koin yang (seharusnya cair) beberapa ratus juta seharusnya berasal dari begitu banyak uang, sekarang (cairan) adalah beberapa sen. Seperti koin saya, misalnya dari rekening, 800 juta rupee yang saya lakukan harus jual atau apa yang saya dapat, bagaimana yang sekarang hanya (cair) Rp 11 juta ”ujarnya, seperti dikutip detik.com.
Ia mengaku tertarik berinvestasi karena tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan dan sejumlah ilmuwan yang menjadi anggotanya. Diana dan beberapa anggota lainnya juga melaporkan EDCCash ke Polda Mtero Jaya dengan nomor laporan LP / 1815 / IV / YAN.2.5 / 2021 / SPKT PMJ tanggal 5 April 2021.
Sebagai informasi, E-Dinar Coin Cash atau EDCCash diklaim sebagai platform penambangan aset digital. Dalam keterangannya, EDCCash merupakan perusahaan aset cryptocurrency yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Saat ditanya mengenai status EDCCash, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing menyatakan bahwa platform tersebut merupakan investasi ilegal. Menurutnya, platform penambangan aset digital melakukan aktivitas perdagangan kripto tanpa izin.
“EDCCash ditambahkan ke dalam daftar investasi ilegal karena melakukan aktivitas perdagangan crypto tanpa izin,” kata Tongam kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/2/2021).
Menurutnya, EDCCash menjanjikan keuntungan bagi pengguna jika mereka bergabung dan membongkar komunitas tersebut. Namun, anggota harus membeli koin terlebih dahulu.
“Mereka menjanjikan keuntungan menjadi komunitas dan menambang EDCCash, tapi anggota harus membeli koinnya dulu,” ujarnya.
(Roy / Roy)