Jayapura, Papua (ANTARA) – Delapan atlet legendaris Papua mengibarkan bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) pada upacara pembukaan PON XX Papua yang digelar Sabtu malam di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Di antara mereka adalah Raema Lisa Rumbewas, yang memenangkan medali perak dalam angkat besi di Olimpiade di Sydney pada tahun 2000 dan di Athena pada tahun 2004.
Atlet juga termasuk peraih medali emas Kejuaraan Tinju Asia Jakarta 1977 (kelas berat ringan) Benny Maniani, peraih medali emas Myanmar South East Asia (SEA) Games 2013 Erni Sokoy, dan peraih medali emas bola voli SEA Games 1983 Kartika Monim di Singapura.
Berita serupa: Penonton melewati empat pos pemeriksaan untuk menghadiri upacara pembukaan PON
Novilus Yoku, peraih dua medali emas karate pada SEA Games Brunei Darussalam 1999, dan Melly Mofu, yang memecahkan rekor dan meraih medali emas lari gawang 400m pada SEA Games 1977 di Kuala Lumpur, juga membawa bendera tersebut.
Dua atlet Papua lainnya, Rully Rudolf Nere dan Imanuel Daundi, yang meraih medali emas sepak bola Indonesia SEA Games 1987 dan medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat Jakarta 1992, juga membawa bendera pada upacara tersebut.
Berita serupa: Warga antusias menunggu kembang api di pembukaan PON
Sementara itu, sumpah atlet diambil oleh atlet senapan Papua Maria Bonay, sedangkan Wakil Ketua Dewan Wasit Karate Papua Manase Opur diambil sumpah wasit.
Pembukaan PON diawali dengan penampilan Edo Kondologit, Michael Jakarimilena dan Nowela Elizabeth Auparay bernyanyi negara papua, yang berarti “Tanah Papua”, disusun oleh Yance Rumbino.
Lagu nasional Indonesia Raya, dibawakan oleh Paduan Suara Gema Chandra Universitas Cenderawasih.
Parade kontingen ditutup oleh tuan rumah – Provinsi Papua – dilanjutkan dengan pengibaran bendera 34 provinsi di Indonesia.
Berita serupa: Upacara Pembukaan PON XX di Papua Dimulai
Berita serupa: Presiden Jokowi meresmikan tujuh venue PON di Papua. A