Saya mendesak untuk ini karena ini mendekati Idul Fitri. Saya mendesak Kementerian Perhubungan untuk (mengatur atau memfasilitasi) penerbangan dari Surabaya ke Sumenep atau Jakarta ke Sumenep
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo menegaskan Bandara Trunojoyo yang baru berdiri di Kabupaten Sumened, Jawa Timur, harus segera memfasilitasi layanan penerbangan dari Jakarta untuk melayani masyarakat pada masa mudik Lebaran 2022.
“Ini saya desak karena sudah mendekati lebaran. Saya mendesak Kementerian Perhubungan untuk (mengatur atau memfasilitasi) penerbangan dari Surabaya ke Sumenep atau Jakarta ke Sumenep,” kata presiden saat meresmikan Bandara Trunojoyo, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan Bandara Trunojoyo dibangun untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Madura dan sekitarnya, sehingga pilihan mereka tidak terbatas pada kapal saja.
Saat ini, Bandara Trunojoyo melayani empat rute: Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bawen, Sumenep-Pagerungan, dan Sumenep-Banyuwangi.
Berita Terkait: Pemprov optimalkan potensi wisata alam dan budaya Sumenep
Presiden yakin, menjelang Lebaran, perluasan rute penerbangan Jakarta, Surabaya ke Sumenep bisa bermanfaat bagi banyak orang.
“Makanya kita coba (mengukur) (minatnya), dan lihat apakah penumpangnya banyak atau tidak. Saya kira akan banyak (penumpang), insyaallah akan banyak,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bandara Trunojoyo Sumenep M Arqodri Arman mengatakan penerbangan komersial tetap beroperasi meski dihentikan pada awal pandemi.
Ia berharap Bandara Trunojoyo dengan infrastruktur berupa landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan bangunan terminal sepanjang 3.600 meter, dapat memfasilitasi lebih banyak jalur komersial di masa mendatang.
Berita Terkait: Bandara Yogyakarta akan membuka layanan penerbangan internasional pada 29 April
Arman percaya bahwa mereka dapat memasukkan lebih banyak rute komersial, dengan calon penumpang potensial, dalam layanan mereka sesegera mungkin. Beberapa rute niaga yang sedang mereka pertimbangkan untuk masuk daftar adalah Sumenep-Jakarta, Sumenep-Denpasar, dan Sumenep-Banjarmasin, ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mencatat sekitar 85 juta orang mengikuti eksodus Idul Fitri tahun ini. Akan ada 14 juta orang dari wilayah Jabodetabek, tambahnya.
Berita Terkait: Jokowi Resmikan Revitalisasi Bandara untuk Tingkatkan Transportasi Madura
Berita Terkait: Momentum Nuzulul Quran Perkuat Kebersamaan: Presiden