Para pejabat mengatakan Senin bahwa topan ‘Seroja’ melewati Kalbury di Australia Barat. Saat terjadi topan, angin bergerak dengan kecepatan 170 km / jam.
Komisaris Kebakaran dan Penyelamatan Darren Klemm mengatakan sekitar 70 persen bangunan di kota Kalbury, 580 kilometer utara ibu kota Australia Barat, Perth, terkena dampaknya. Sekitar 30 persen dari kerugian ini serius. Banyak kota lain di pesisir juga rusak.
Perusahaan pemerintah ‘Western Power’ telah mengumumkan bahwa pasokan listrik di 31.500 rumah telah diputus.
Biro Meteorologi Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, angin badai seperti itu tercatat di Kalbury dan kota-kota sekitarnya. Pada awal 1956 terjadi topan hebat.
Topan ‘Saroja’ menewaskan 174 orang dan 48 orang hilang di Indonesia dan Timor Leste akibat banjir dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.
Manajer Layanan Darurat Negara Bagian Kalbury Steve Cable mengatakan, ada lebih banyak kerusakan di beberapa bagian kota sementara efek topan dapat dilihat di seluruh kota.
AP Ashish Neeraj
Neeraj