Bos Telegram, Satir Kebijakan Baru WhatsApp

Bos Telegram, Satir Kebijakan Baru WhatsApp

Jakarta – –

Pedoman baru WhatsApp CEO Telegram mencemooh mereka yang menyebarkan data ke Facebook Pavel Durov. Menurutnya, langkah ini sama saja dengan ketidakpatuhan terhadap privasi pengguna.

Seperti yang kami ketahui, pengguna di seluruh dunia akan menerima kebijakan baru mulai 8 Februari 2021 ada apa setuju untuk pertukaran data dengan Facebook. Jika tidak, itu akan mengakibatkan pengguna menghapus akun WhatsApp tersebut.

“Jutaan orang jengkel dengan kebijakan baru WhatsApp yang mewajibkan pengguna memasukkan semua informasi pribadinya ke dalam mesin iklan Facebook. Tak heran banyak orang yang beralih dari WhatsApp telegramyang sudah berjalan beberapa tahun ini semakin cepat dan cepat, “kata Pavel dalam saluran di Telegram.

Untuk sekarang, telegram bukan lagi layanan pesan instan akan. Pasalnya Telegram sudah memiliki 500 juta pengguna dan jumlah ini terus bertambah, yang menjadi masalah besar bagi perusahaan grup Facebook tersebut.

Babel bahkan mendapat pesan ini Facebook memiliki departemen untuk menyelidiki mengapa Telegram bisa berkembang begitu cepat. Pria yang suka berpakaian serba hitam ini langsung mengatakan jawabannya.

“Saya senang bisa menghemat puluhan juta dolar dalam uang Facebook dan mengungkap rahasia kami secara gratis: hormati pengguna Anda,” kata Pavel.

Sebelumnya diberitakan setelah mengetahui ada Pedoman baru WhatsAppPengguna kecewa dengan aturan tersebut dan mengancam akan beralih ke layanan pesan instan lainnya, termasuk Telegram.

Pengguna juga membandingkan ada apa dengan saingannya Telegram. Bahkan, hashtag Telegram di timeline Twitter pernah riuh dengan topik trending topik Twitter Indonesia saat itu.

Tiga poin utama Pedoman baru WhatsApp Ini memengaruhi cara WhatsApp memproses data pengguna dan bagaimana perusahaan dapat menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola konten percakapan. Dan bagaimana WhatsApp bekerja dengan Facebook untuk memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan produk mereka.

Siehe auch  Uang nyasar Rp 60 juta balada

Menonton video “Kebijakan baru WhatsApp memaksa pengguna untuk berbagi data dengan Facebook“”
[Gambas:Video 20detik]
(delapan / rns)

We will be happy to hear your thoughts

Hinterlasse einen Kommentar

POLRESSIDRAP.COM NIMMT AM ASSOCIATE-PROGRAMM VON AMAZON SERVICES LLC TEIL, EINEM PARTNER-WERBEPROGRAMM, DAS ENTWICKELT IST, UM DIE SITES MIT EINEM MITTEL ZU BIETEN WERBEGEBÜHREN IN UND IN VERBINDUNG MIT AMAZON.IT ZU VERDIENEN. AMAZON, DAS AMAZON-LOGO, AMAZONSUPPLY UND DAS AMAZONSUPPLY-LOGO SIND WARENZEICHEN VON AMAZON.IT, INC. ODER SEINE TOCHTERGESELLSCHAFTEN. ALS ASSOCIATE VON AMAZON VERDIENEN WIR PARTNERPROVISIONEN AUF BERECHTIGTE KÄUFE. DANKE, AMAZON, DASS SIE UNS HELFEN, UNSERE WEBSITEGEBÜHREN ZU BEZAHLEN! ALLE PRODUKTBILDER SIND EIGENTUM VON AMAZON.IT UND SEINEN VERKÄUFERN.
polressidrap.com